Share

Bab 23. Disaat Tak Ada Evan

Danu yang sejak tadi mengintai dari kejauhan pun menjadi panik saat melihat Alana pingsan. Sedangkan Evan, sejak meninggalkan perusahaan, ia sama sekali tak bisa di hubungi.

Kehabisan akal, akhirnya, Danu pun menelepon Risa.

"Hallo, Risa. Om melihat temanmu tergeletak pingsan. Apa kamu bisa kemari membantunya?" tanya Danu yang kini sudah berada di samping Alana.

"Teman? Yang karyawan baru itu? Kenapa Om mengenalnya?" tanya Risa setengah berteriak.

"Sudah, cepat kemari jangan banyak tanya lagi!" Omel Danu.

Risa pun bergegas kembali ke kantor dengan mengendarai motor.

Ia langsung kembali ke tempat dimana Alana duduk tadi.

"Om, kenapa Alana pingsan begini?" tanya Risa, panik.

"Sepertinya dia kelelahan, apalagi belum lama kakinya terluka," jelas Danu.

"Bagaimana ini?" tanya Risa yang tak dapat berpikir dengan jernih.

"Tentu saja bawa dia ke rumah sakit, dasar bodoh!" gertak Danu yang kesal pada Risa karena banyak tanya.

Risa pun langsung menggendong Alana menuju mobil Danu. Beruntung gadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status