Share

Bab 59

"Permisi. Saatnya diperiksa ya, Bu."

Dara dan neneknya terperanjat mendengar suara Raga. Keduanya langsung menghentikan pembicaraan dan memaksakan senyum, meski kentara masih terkejut atas kedatangan Dokter tersebut yang tiba-tiba.

"Silakan, Dok." Wanti, sang nenek menjawab dengan sedikit gugup.

"Tekanan darahnya sudah normal. Kondisi ibu juga makin membaik. Sepertinya besok sudah diperbolehkan pulang," ujar Raga setelah memeriksa Wanti.

"Syukurlah." Wanti bernapas lega.

"Oh ya. Saya teringat ucapan Anda tadi tentang kemungkinan cucu Anda yang akan dipecat karena sudah terlalu sering bolos. Saya ada tawaran pekerjaan untuknya dan pastinya dengan gaji yang lebih besar. Bagaimana, Anda bersedia, Nona?"

Dara dan Wanti saling tatap. Raga menunggu jawaban mereka dengan melipat kedua tangan di dada. Setelah mendengar percakapan keduanya, Raga tidak bisa berdiam diri dan membiarkan Sadewa dalam bahaya. Ia akan membantu suami Ayuna tersebut agar lepas dari jeratan orang yang berniat jahat pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
wah emang klga itu bener2 mo jahatin klga Sadewa mudah2 Raga g ketsuan ngikutin Dara dn apa yg mo d lakukan klga itu ..
goodnovel comment avatar
carsun18106
nanti raga sama dara ni kekny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status