Share

Meretas Lampu Merah

York memutar bola matanya “Kakak salah, pekerjaan paling mudah di dunia itu adalah coding. Lagian ini pertama kalinya aku memilih buah sendiri jadi wajar doang kalau kurang perfect. Jangan salahkan aku oke, salahkan saja buahnya yang tidak perfect.” York membela diri sambil menghitung jumlah buahan-buahan yang di masukkan Reo ke dalam trolinya setelah tadi ia mengomel panjang lebar mengalahkan klakson kereta api.

“Nah, ini salah satu faktor kenapa di mata kakak, kamu masih bocil karena sudah tahu salah masih saja membela diri dan berusaha mencari kambing hitam. Gimana buahnya sudah cukup?” Oke Reo itu sayang banget pada York, jadi Reo tentu saja tidak bisa membiarkan York berada pada prespektif yang salah.

“Cukup, malahan kebanyakan. Jadi apa nanti perut makan ini semua.” York membulatkan matanya setelah menghitung total buah-buahan yang berada di trolinya.

“Itu sekalian stok, kamu beruntung ketemu sama kakak disini. Kal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status