Share

11. Jangan Terlalu Dekat

Bagian terburuk dari kenangan bukan sakitnya, tapi rasa kesepian saat kau mengingatnya. Untuk itu genggam erat tanganku supaya aku bisa membangkitkanmu saat kamu terjatuh. Menjadi sayap untuk menguatkanmu.

(Syakila Zanitha Firdaus – Pilot Pencuri Hati)

Syakila tersenyum sambil geleng kepala mendengar apa yang dikatakan duda tampan beranak satu itu.

“Dasar aneh ... bertanya, tapi enggak lihat wajah orang yang ditanya. Malah sibuk dengan ponselnya. Ngapain aku ladenin pertanyaannya? Lebih baik aku fokus sama Thania,” gumamnya.

Merasa diacuhkan Kasyaf menghela napasnya dalam, lalu ia hembuskan kasar.

Deg!

Syakila tercengang, Kasyaf ikut mendekat ke arah Thania yang ada di sampingnya. Bocah cantik itu mengerjakan tugas yang ia berikan dengan telaten.

“Anak Papa serius amat,” ucapnya sambil melihat apa yang dikerjakan sang putri.

“Aku lagi menggambar pemandangan, Pa,” ucap bocah cantik itu tanpa menoleh, ia masih fokus dengan gambarnya.

Sejak Kasyaf duduk di samping kanan sang putri, Sya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status