Share

Gagal Berbicara

"Tapi, Mbak Wid belum mencoba, bukan?"

“Saya takut, Mbak. Saya tak berani.”

“Kalau Mbak Wid serius mencintainya...” suara istri Antonio menggantung.

Widya tak menjawab.

“Cobalah untuk menemui dia, Mbak Wid. Jelaskan segalanya. Jelaskan pada Beryl. Dengan begitu kita bisa melihat apakah Beryl juga

sungguh-sungguh mencintaimu atau tidak? Salah satu bukti cinta sejati itu hanya bisa diukur dengan kepercayaan. Jika Beryl mempercayai Mbak Wid dan Mbak Wid juga mempercayai Beryl, di situ kita akan tau dengan pasti apakah memang cinta ada pada hubungan kalian atau tidak."

Widya hanya membisu. Kemudian pelan-pelan, namun pasti dia bangkit. Rambutnya beruraian.

“Saya takut, Mbak. Saya tak berani. Saya takut terjatuh lagi,” kata Widya kemudian.

“Kamu tak akan pernah terjatuh, Mbak Wid. Kamu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status