Share

Semua Hanya Hampa

Beryl telah tiba di Surabaya. Mobilnya meluncur dengan kecepatan tinggi. Untuk kemudian membelok kea rah rumah Ririn. Ririn terperanjat melihat kedatangan Beryl yang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

“Aku ingin ke desa Winda. Bagaimana menurut pendapatmu?” kata Beryl datar.

“Mengapa tanya pendapatku? Untuk apa ke sana?” Tanya Ririn dengan terbata-bata.

“Menyuruh Ririn bercerai dari suaminya,”

“Kamu benar-benar sudah gila ya?”

“Aku kenal betul dengan suami Winda. Aku kenal betul siapa Mario,”

“Siapa pun Mario, entah itu budiman atau tidak, toh dia tetap suami Winda,”

“Dia harus bercerai. Aku akan menikahinya.”

“Kamu jangan gila Beryl! Kita hidup dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status