Share

Jiwa Yang Meranggas

Beryl melarikan mobilnya dengan sangat kencang di jalanan yang berdebu. Hari itu senja telah mulai meremang. Namun, Beryl sudah sangat hafal dengan jalanan menuju ke tempat Elisa. Beryl langsung menuju ke hotel.

Bertemu Elisa di tempatnya, Beryl tak melihat ada tanda-tanda kesedihan di mata gadis itu. Elisa tersenyum-senyum melihat kedatangan Beryl.

“Baru saja dilabrak calon istrimu, Mas Beryl?” Tanya Elisa dengan tetap ceria.

Beryl tak segera menjawab.

“Saya harus segera meninggalkan tempat ini, Mas Beryl?” lanjut Elisa.

“Kenapakah?”

“Untuk apa lagi saya di sini,”

“Mungkin kita berjodoh dan bisa menikah,”

Elisa tertawa sangat nyaring mendengar jawaban Beryl.

“Calon istri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status