Cerry Pov.
Rupanya reaksinya tidak seburuk dugaanku, bisa di bilang ia sama sekali tidak peduli. Ini hampir melukai harga diriku. Baru pertama seorang pria tidak melotot atau ngiler setelah melihat bokong kebanggaan ku. Padahal pantat ini telah banyak menelan banyak korban. Ternyata dia benar-benar kebal.
Aku mengira bosku yang bernama Scott Anderson akan menegurku karena bersikap ceroboh. Ternyata ia orang yang cukup tidak peduli dengan sekitarnya.
Aku yakin selama hal yang terjadi di sekitarnya tidak mengganggu produksi dolar yang sedang ia cetak, bosku tidak akan terpengaruh. Walau bumi bergoncang langit terbelah aku yakin dia tidak akan berhenti bekerja, yang penting jarinya masih bisa menyulap dolar, itu cukup.
Oh tipikal penggila kerja. Di sini akhirnya dada besar dan bokong seksiku menemukan saingan. Kedua asetku tidak memiliki harapan menang jika dihadapkan dengan kekuatan dolar yang super berkuasa. Mereka seperti sampah jika harus bersaing dengan benda yang bisa mengubah dunia itu.
Jadi ku rasa kalian bisa menebak kenapa aku yang seksi dan super duper syantik ini masih menyandang status jomblo yang mengemaskan. Itu semua juga karena dolar.
Aku sering tertipu dengan pria elite yang menjanjikan diriku semua kebahagiaan dunia. Bukannya aku materialis tapi karena ayah tak punya hartapun tiada, akhirnya aku memilih para pria yang pandai mencetak dolar.
Sungguh miris ternyata para pria itu hanya menginginkan aku membuka pahaku lebar-lebar hanya untuk memuaskan nafsunya. Istilah keren hal tersebut adalah menjadi simpanan.
Mereka hanya menginginkan aku sebagai simpanan tanpa ingin menikah dengan ku. Bagi mereka status istri resmi harus sepadan dengan status sosial mereka. Janji berlimpah harta terus mengalir dari mulut para bajingan itu. Mereka sanggup memberikan apapun asal bukan status resmi. Sungguh miris.
Untungnya aku masih memiliki nurani sehingga tidak sanggup menghancurkan keluarga orang lain. Saat tawaran itu datang berkali - kali aku langsung menghilang dari hidup mereka.
Tidak sedikit percobaan pemerkosaan yang aku hadapi hanya demi memuaskan ego mereka. Sayang sekali aku lebih pintar dari para pria itu. Segala senjata mematikan selalu ada di tas ku. Sebab inilah sampai sekarang aku masih bisa melenggang dengan santai di jalan.
Mengingat hal tersebut aku tersenyum miris. Semoga saja di sini aku bisa hidup normal.
Aku mengambil catatan memo yang tertempel di monitor komputer. Wow sungguh aku tidak menyangka jika daftar pekerjaan yang harus aku lakukan sangat banyak. Tapi harus aku akui jika asisten Mr. Scott sangat profesional. Dia menuliskan secara detail pekerjaan yang harus aku lakukan. Dari awal kedatangannya hingga dia meninggalkan kantor, semua tertulis secara detail.
"Semoga saja insiden terjungkalnya diriku tidak membuat penilaian Mr. Scott padaku menjadi buruk. "
Aku harus menyesali pemikiran konyol yang mengira Mr. Scott seorang gay. Seharusnya aku tidak terlalu naif mengira jika bokong dan dada wanita bisa mengalahkan segalanya. Tidak semua pria mengumbar nafsunya. Aku yakin saat ini aku menemukan pria itu yaitu bos ku sendiri. Akhirnya pria yang bisa menepis daya tarik sensual ku telah lahir.
Hihihi mengingat hal tersebut aku jadi malu.
Oke, waktunya menunjukkan sikap profesional pada bos baruku ini.
"Sir, ini data yang bisa anda periksa dan tanda tangani. Departemen keuangan dan marketing juga mengirimkan file yang perlu anda periksa," ucapku lembut.
"Taruh di sini, lalu berikan laporan hasil rapat kemarin. Aku yakin Angel sudah menyimpan file-nya di komputer mu. "
"Baik. " Aku segera menyeret kakiku ke meja kerja. Mata cantik dan tanganku bekerja secara singkron untuk menyelesaikan tugas dari Mr. Scott.
Oh aku sangat bangga dengan diriku. Lihatlah tangan cantikku bekerja dengan terampil dan cekatan. Jujur saja aku sendiri terkejut melihat bagaimana diriku bisa bekerja dengan baik. Semoga aku tidak sedang mempraktekkan istilah bisa karena terpaksa.
Normal Pov.
Tok tok tok
Cerry segera membuka pintu untuk tamu yang akan bekerja sama dengan Scott. Sesuai jadwal seharusnya Mr. John Willson datang untuk memberikan proposal kerja sama dengan perusahaan Anderson Corp.
Cerry sempat tertegun saat melihat postur pemilik Willson Enterprise. Bayangan pria serius, dingin dan berperut gendut yang mampir di benaknya langsung buyar. Ternyata CEO Willson Enterprise juga pria panas seperti Mr Scott.
"Silakan, Mr Scott sudah menunggu di ruang pertemuan. "
John memindai Cerry sekilas lalu mengikuti langkah Cerry dari belakang. Langkahnya juga diikuti oleh asisten beserta sekretaris nya yang berdada super besar.
Tidak ada yang mengira jika Cerry dalam hati bersorak karena bertemu para pria tampan pencetak dolar.
'OMG, aku dikelilingi pria tampan, mapan dan hot. ' Lalu pandangannya jatuh pada sekretaris John.
'Ah, ternyata ada juga yang memiliki dada sebesar itu. '
Cerry tidak menyadari jika John sedari tadi memperhatikan dirinya. John bukanlah pria yang menolak daya tarik sensual seorang wanita. Posisinya yang berjalan di belakang Cerry memungkinkan dirinya menikmati bongkahan pinggul Cerry yang bergoyang ke kiri dan kanan.
Someone Pov.
Cerry-ku yang cantik, perasaan ingin memilikimu bagaikan ribuan semut yang menggigit tubuhku. Sangat gatal dan menyiksa. Tapi tanganku tidak bisa menggaruk rasa gatal itu. Ini sangat menyiksa
Kau mungkin tidak tau arti tersiksa. Kau juga tidak merasakan bagaimana aku harus melewatkan malam hanya dengan membayangkan mu. Otakku hampir meledak karena gila. Namun aku harus menahan diri agar segala persiapan selesai. Terkutuklah dewa asmara yang menyiksaku dengan rasa manis dan pahit ini. Membuatku mengalami ribuan kematian karena merindukan mu.
Tapi cepat atau lambat kau akan berada dalam gengganku. Cerry aku akan menjadi pecinta gila demi dirimu.
tbc
"Hei berhentilah mengeluh, aku dengan susah payah menata rambut ini untukmu. Ingat kau akan berubah menjadi musuhku jika merusak hasil karyaku itu. "Carla menunjukkan pada Cerry betapa serius ucapannya."Oh baiklah, " Cerry tersenyum geli, bola matanya bergulir ke jam dinding antik yang dihiasi patung pangeran dan putri berpelukan. " Kita harus cepat, aku tidak ingin kaki mempelai pria kesemutan karena menunggu segala eksperimenmu, Sayang. ""Kau benar. "..."Ya Tuhan, ini membuatku gila. Mengapa mereka membutuhkan waktu yang lama hanya untuk memoles bibirnya dengan lipstik, " gerutu John. Dia harus berdiri seharian mengobrol dan menyambut tamu karena si pengantin wanita__calon istrinya belum menunjukkan tanda-tanda kehadirannya."Aku pasti sudah gila karena ingin menikahinya. Mengapa aku harus jatuh cinta pada Carla sehingga berpikir untuk menghabiskan masa tuaku bersamanya? "Scott hanya menarik sedikit sudut bi
"F*ck."Segelas minuman Martini tidak mempu menghilangkan perasaan aneh di dada Scott. Ini sangat menyiksa, melelahkan sekaligus membuat frustrasi.Scott bukan orang pada umumnya, dia memiliki kegelapan yang merupakan bagian dari masa lalunya. Pengkhianatan keluarga jelas menjadi mimpi buruk yang terus menghantuinya. Jadi sejak kapan wanita bermata hijau itu mampu menghapus perasaan tidak nyaman Scott tentang keluarga?Kali ini Scott bersiap dengan cerutu, menambah segelas martini dan berharap ada titik terang yang muncul pada pikirannya.Mata gelapnya perlahan bergulir pada ruangan penthouse ini. Ada sedikit perubahan pada furniture di penthouse. Jika diperhatian lebih seksama ruangan ini terasa jauh lebih feminim dan hidup. Terdapat beberapa tanaman segar diujung ruangan. Karpet bulu, lukisan dan sesaat Scott membeku menyadari jika wine glass yang ia pegang berbeda dengan terakhir kali ia lihat. Dia tidak pernah menyimpan wine glass Cerry.
Kilau cahaya menembus cahaya remang-remang di ruang tahanan Scott. Cerry terbangun hanya untuk mendapatkan tubuhnya yang telanjang di pelukan tangan kekar yang melingkar di pinggangnya."Ini lelucon yang tidak lucu, " desahnya.Seorang Anderson memang tidak mudah ditaklukkan bahkan ketika dia tidak dalam kondisi seratus persen normal. Kesimpulannya sekarang adalah rencananya gagal total. Cerry tahu harus segera pergi agar tidak menjadi korban Scott yang tidak kondusif. Satu langkah yang salah akan membuatnya menjadi korban.Cerry bergerak perlahan, dia harus berhati-hati agar tidak membangunkan pria berbahaya ini.'Tenang Cerry, tarik nafas panjang... 'Kaki Cerry menjulur agar bisa turun dari kasur tipis bekas percintaan panas tadi malam. Dengan perlahan ia menggeser tangan Scott yang memeluknya dengan erat.'Ini seperti film trailer dimana aku harus kabur dari pembunuh berantai. Oh sungguh menyebalkan! '"
Sejak kejadian tadi malam aku tidak bisa memejamkan mataku sedikitpun. Jika aku memaksakan mataku terpejam maka wajah wanita bermata hijau, mempunyai bibir kissable berwajah tirus namapak menyiksaku. Aku sudah melihat dengan jelas wajahmya bahkan warna rambutnya yang unik. Berwarna pink. Seharusnya aku senang karena bisa memimpikan wanita cantik namun aku takut jika bertentangan dengan yang kuhadapi sekarang ini. Benar sekali aku saat ini menghadapi pesona wanita yang luar biasa. Walau tanpa mengetahui dengan jelas sosok tubuhnya aku telah terperosok ke dalam perangkap indah yang ia sebarkan.Aku takut jika saatnya aku harus menghadai kenyataan akan masa laluku semuanya berbenturan.Wanita dalam mimpiku membuatku merindukannya. Ada rasa bahagia luar biasa ketika dia seolah menatap dan tersenyum padaku. Seolah-olah dialah pusat duniaku. Sayangnya, pesona wanita yang menculikku juga membuaku gila akan kesenangan. Sepertinya aku berharap jika tidak pernah terpisahkan
Scott Pov.Sudah seminggu wanita itu hanya mengirimku makanan. Dia tak tidak pernah datang lagi ke tempatku. Mungkinkan dia marah karena penolakanku atau dia sudah bosan dengan ku?Aku sungguh tidak menginginkan kemungkinan kedua. Harga diriku terlalu besar untuk menerima jika seorang wanita bosan denganku. Please don't. Aku takut harus mengundang psikolog untuk mengembalikan emosiku yang terluka.Sayangnya tidak ada yang bisa kulakukan di tahanan ini, aku seperti manusia yang tersingkirkan dari peradaban dunia. Terisolasi, sendirian dan kesepian. Terbesit ide untuk membiarkan wanita itu melecehkanku. Memang memalukan tapi aku butuh berinteraksi dengan makhluk hidup dengan begitu buruk.Ruangan ini bukan tahanan biasa. Ini adalah tempat pencucian otak karena cukup untuk menghancurkan kepercayaan diri manusia dan membuatnya lemah. Menghilangkan jati diri tanpa disadari.Perasaanku berkata demikian karena aku tidak menampik jika ad
Scott PovHah yang hah hah.Aku bermimpi melihat jeritan penuh gairah lagi. Kali ini tidak hanya matanya, aku bahkan bisa melihat bibirnya dengan jelas. Bibirnya kecil, mungil seperti buah ceri. Bentuk wajahnya juga tirus dan manis. Dia tidak hanya manis namun juga cantik, membuat siapapun tidak mudah berpaling karena bosanSiapa kau sebenarnya? Kenapa bayangannyaanda bayanganmu sering muncul dalam mimpiku, aku bahkan.Kembali aku mengingat ucapan wanita itu kemarin. Jika tidak salah dia menyebutku Scott.Benarkah?aku pria yang ia sebutkan, bukankah namaku adalah Brian Willis __ seorang akuntan umum.Kenapa dia menyebutku Scott? Apakah selama ini Selena berbohong padaku? Tapi foto-foto yang ditunjukkan Selena benar-benar diriku. Tunggu dulu, kenapa aku merasa tidak yakin sekarang.Jelas ada perbedaan yang mencolok antara aku dengan foto yang ditunjukkan Selena. Matanya berwarna coklat begitu pula rambutnya. Sedangkan