Chapter One

Cerry Pov.

Hai dunia, aku siap menggoncangmu dengan kecantikanku. Membuat para pria tergila-gila padaku.  You know why?  Because i'm so seksi.

Jika tidak percaya, baiklah.  Aku akan membuktikannya pada kalian. Lihat saja,  beberapa menit dari sekarang.  Akan ada sepeda dan mobil bertabrakan.

Ciiit !

Brak !

Nah kan, daya tarik sensualku terlalu besar untuk di abaikan. Makhluk bergender laki-laki yang mampu menolak pesonaku masih belum lahir. Tidak ada satupun dari mereka mampu mengalihkan pandangannya dari pantat montokku yang meliuk ke kiri dan kanan. Alhasil sering sekali terjadi kecelakaan akibat pantat seksi ini.

Beruntung tak ada satupun yang menuntut ku di pengadilan karena menjadi penyebab kecelakaan kecil,aku tau mereka tidak akan melakukannya. Pasti mereka akan terlihat konyol jika menuntut kerugian sedangkan aku tidak menyuruh mereka melihat objek kebangganku. Lagi pula bokongku bukanlah senjata penghancur masal. Jadi kendalikan mata dan libido kalian guys.

Sejarah membuktikan jika wanita cantik bisa menjadi femme fatale. Tidak sedikit negara yang hancur karena seorang wanita cantik. Tapi menurutku itu hanya karena laki - laki yang tidak mengendalikan mata mereka hingga terperangkap ke dalam pusaran gairah.

Jika para pria yang mencoba memanjakan wanita yang adalah para pria berkuasa, bisa dipastikan ia bisa merobohkan gunung hanya untuk memanjakan sang wanita. Tapi jika yang tergila-gila itu hanyalah pria pas-pasan maka nasib si wanita pasti seperti yang kualami.

Benar sekali. Kecantikanku memang membuatku mendapatkan beberapa keistimewaan. Tapi karena kecantikanku ini juga aku sering menghadapi masalah seperti serangan seksual. Istilah beautyful curse bisa di sematkan pada kecantikan yang aku miliki. Sebab rata -rata yang tergila-gila padaku hanyalah anak manja dari keluarga kaya. 

Sungguh aku bingung, harus mensyukuri atau merutuki hal tersebut. Tapi aku lebih condong mensyukurinya.

Baiklah, sudah waktunya aku harus sampai ke perusahaan Anderson Corp. Aku tidak ingin terlambat pada hari pertama diriku bekerja sebagai sekretaris.

Aku cukup beruntung mendapatkan pekerjaan itu. Aku yakin jika dalam interview para penguji itu lebih memperhatikan bokong indahku, dada besarku atau bibir seksiku dari pada jawaban pertanyaan yang mereka ajukan padaku. Nah kan, sudah kubilang aku akan mendapatkan keistimewaan karena bokong indahku. 

Dan sekali lagi aku bilang jika pria yang menolak daya tarikku belum lahir. Bahkan aku khawatir jika tanpa sengaja mengubah wanita normal berpindah haluan. Ku harap tidak, please don't.

💄

Akhirnya aku sampai pada perusahaan yang karyawannya aku yakini akan menjadi korban kecantikan yang aku miliki. Ku harap tidak ada yang berubah menjadi psikopat karena terobsesi pada ku.

Dan inilah yang sedari tadi aku bicarakan, mata makhluk bergender laki-laki langsung menuju padaku. Mereka melotot seperti menelanjangi diriku lewat pandangan matanya.

Ting.

Oh akhirnya aku sampai di ruangan CEO. Aku menarik nafas lega karena bisa lepas dari mata mereka yang tidak mau meninggalkan ku. Jujur saja aku risih meskipun terbiasa.

Di depan sana, bos-ku mengangkat kepalanya. Mata sedingin es menusuk langsung ke arah emerald cantikku. Seharusnya ia tidak perlu memandang ku sedingin itu,  bukankah aku sudah mengetuk pintu. Jangan-jangan dia gay jadi ia benci melihat ku karena takut aku mencuri kekasihnya. Hanya pria penganut jeruk makan jeruk yang memandang ku dengan dingin.

'Kira-kira dia uke atau seme...?'

Masa bodoh, itu haknya.

"Selamat pagi, Sir.  Aku sekretaris anda yang baru. " Wah, sungguh keajaiban aku bicara dengan formal. Ini luar biasa.

"Hn, tempat duduk mu di sana, " ucapnya sambil menunjuk kursi yang berada di sudut ruangan.

Wajahnya dingin tanpa ekspresi, tapi mata gelap dan juga surai gelap itu begitu menawan. Ditambah jas berbahan mahal yang membingkai tubuhnya. Dia benar -benar terlihat menakjubkan dengan setelan kerja itu. 

Oh sungguh ini kerugian besar bagi kaum hawa karena pria high quality ini seorang gay. Aku harus berduka karena ini. 

Eit, aku tidak boleh terlena karena mengagumi salah satu ciptaan Tuhan. Jangan sampai tububnya mengirim sinyal waspada terhadap ku karena mata nakalku yang mencoba memindainya.

"Baik. "

Segera aku menuju ke kursi itu. Pandangan matanya sungguh menyeramkan, rasanya mata itu mampu membakar ku hidup - hidup.

Efek dari mata tajam bosnya sungguh tak terduga. Aku segera berbalik dengan panik. Karena panik aku terjegal kakiku sendiri hingga terjungkal.

Kyaa !

Bruk...

Aku jatuh dengan posisi menungging. Sialnya lagi rok berbahan ringan yang aku pakai menambah rasa malu. Bayangkan itu tersibak hingga ke atas. Sehingga celana G-string berwarna putih yang aku kenakan terpapar sempurna.

Buru - buru aku bangkit dari lantai. Aku tidak ingin melihat wajah mengejeknya. 

Inikah karma karena aku sering menyebabkan orang-orang tabrakan. Aku tidak percaya hal ini akan terjadi pada hidupku yang indah ini.

Someone POV.

Kecantikan yang sempurna. Inilah yang aku cari selama hidupku. Untuk memuaskan dahaga yang menyiksa jiwa maupun raga ini.

Cerry...

Aku akan segera memilikimu.  Menghapus semua kekhawatiran tentang kehidupan,  karena nantinya akan hanya ada kau dan aku.

Cerry...

Sudah terlalu lama kecantikan mu menggoda mata serigala di luar sana. Aku bisa membiarkan dunia tidak menghargai keindahan yang kau miliki. Hanya aku yang boleh menatapmu penuh gairah. Hanya aku yang diijinkan mendengar merdunya suaramu.  Hanya aku yang boleh menjadi objek matamu melihat.

Tunggulah Cerry,  aku akan segera mengambilmu dari kejamnya dunia ini.

tbc