Share

Chapter 70

Jantung Marren seolah berhenti berdetak menatap apa yang ada di hadapannya. Sebuah poster besar yang berasal dari foto Arsan dan seorang wanita cantik mengenakan pakaian serba putih selayaknya mereka sedang foto pranikah.

Dan yang paling membuatnya begitu terkejut hingga membeku, ia menatap. sosok seorang perempuan itu kini terbaring lemah di sebuah ranjang dengan mata tertutup dan berselimut tebal. Wajah pucat perempuan itu terlihat tirus dan sangat menyedihkan.

"Dia....?" ucap Marren begitu tercekat.

"Ya, dia putri Saya. Azel. Sejak bajingan itu mencampakkannya dia melewati hari-harinya hanya seperti ini. Apa kau pikir Saya akan diam saja melihat putri Saya melewati hari-harinya terbaring lemah seperti ini? KAU PIKIR AKU HARUS DIAM SAJA!''

James meninggikan suaranya seolah terlepas ucapan hingga mengejutkan Azel dan membuat gadis itu membuka matanya dengan sayu.

'Sayang, Sayang, maafkan Daddy, Nak? Maafkan Daddy... Daddy tidak berm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status