Share

Chapter 71

James terkekeh, "Oh, maaf, Saya sudah terbiasa dengan sebutan itu untuk Si Tua Ryzardr," ia kembali terkekeh.

''Jadi aku pun terbiasa menyebut para orang tua itu seperti itu. Dan... ya, dalam surat wasiat kakekmu, pewarisnya harus tetap dalam keadaan hidup. Jika tidak ada satu pun pewaris Mahendra dalam keadaan hidup maka semua kekayaan milik Mahendra akan di serahkan kepada pemerintah untuk di kelola untuk badan amal. Tentu saja kami tak rela!"

"Kami?" sela Marren yang membuat James tampak gelagapan karena terlepas bicara.

"Ah, maksudku Si Tua Ryzardr dan mereka itu," sahut James terbatuk batuk dan membuatnya melemparkan rokoknya dengansembarangan di atas asbak alam.

Pria itu menggerutu dan menggeram kesal karena batuknya, namun Marren mengetahui bahwa Pria itu hanya sedang mengalihkan perhatian Marren.

"Bagaimana Anda tahu isi surat wasiat itu?" lanjut Marren menelisik.

''Pengacara kakekmu membacakannya dalam sidang dewan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status