Share

Membantu Ammar

Qiara tergelak mendengar perkataan Zaydan. Perempuan yang tengah memakai hijab instan berwarna navy itu akhirnya mendekatkan tubuhnya ke arah Zaydan sehingga mereka saling berhadapan. Qiara menggigit ujung bagian roti dan menahannya dengan tangan, lalu dia meminta Zaydan untuk menggigit ujung roti yang lainnya sehingga dia bisa melepaskan bagian tengah roti itu dari tangannya.

Zaydan tersenyum ketika dia tahu apa maksud Qiara yang ingin saling menyuapi roti tersebut.

Zaydan mulai menggigit roti sedikit demi sedikit hingga akhirnya sampai ke bagian tengah bersamaan dengan Qiara. Sedangkan di bagian pinggir lainnya mereka pegang dengan tangan masing-masing.

"Cerdas." Zaydan langsung membersihkan sisa selai di bibir istrinya dengan memakai bibirnya. Begitupun dengan Qiara sehingga akhirnya keduanya saling membersihkan selai yang menempel di bibir pasangan dengan bibir mereka masing-masing.

Zaydan kemudian menyuapi Qiara dan Qiara pun menyuapi Zaydan dengan roti yang berada di tangan mere
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Diajheng Widia
elehh zaydan... pengennyaa nengokin bayinya muluu.........
goodnovel comment avatar
Diajheng Widia
ya ampunnn ammar..sini aku ajaarinn ngegombal dikittt biar amira langsunggg klepek-klepek
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
suami dan istri benar benar idaman banget
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status