Share

Bertemu Bu Jamilah

Zaydan membelai pucuk kepala istrinya dengan lembut. Dia bisa memahami jika orang hamil memang banyak memiliki keinginan dan dia merasa sedikit lega karena Qiara tidak memiliki banyak keinginan ketika hamil dan mengidam.

Walau sebenarnya Zaydan sendiri tidak yakin apakah dia bisa memenuhi semua yang diidamkan oleh istrinya, tetap saja dia harus berharap jika istrinya itu bisa mengatakan kepadanya apa saja yang diminta oleh istrinya yang sedang mengidam dan saat ini sudah hamil besar.

Namun sepertinya Qiara memang tidak menginginkan apa-apa, terbukti dengan Qiara yang tidak pernah meminta dibelikan apa-apa oleh Zaydan.

"Kita ketemuan di cafe aja. Mas juga nggak enak kalau harus pulang ke rumah ayahnya Ammar. Kebetulan Mas memang ingin mengajak kamu makan di Cafe yang menunya sangat enak." Zaydan kemudian merogoh ponselnya di dalam saku celana dan dia pun segera menghubungi Ammar untuk memastikan Di mana keberadaan Ammar saat itu.

"Aku lagi berada di pondok nih Zay. Rencananya besok sor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Diajheng Widia
ammar semogaa setelah di kasihh tau juga diajari ama zaydan... suksses nanti acara almaran kamu yaa
goodnovel comment avatar
puji lestari
q koq mlah jd ikutan risih sama Bu Jamilah yah.......di suruh ngaku Ndak mau,di cuekin ngambek ..huh ....
goodnovel comment avatar
Dian Ibrahim
ketemu Bu Jamilah lagi niiihhh... kira2 gimana ya reaksi zaydan terhadap bu Jamilah ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status