แชร์

Tindakan bodoh

ผู้เขียน: VI3NY_WD
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2024-03-14 12:41:01

Seharian Yasmin merenungi nasibnya. Dia merasa hari-harinya seperti neraka, dia merasa didunia ini kenapa tidak ada yang mencintainya dengan tulus, semua menginginkan dengan maksud tertentu,

-'Tuhan apa Aku tidak boleh bahagia?? Apa Aku selalu ditakdirkan untuk menderita?? Apa yang harus Aku lakukan Tuhan?? Aku gak mau kehilangan bayi ini tapi aku lebih tidak ingin kehilangan Bang Jin Tuhan. Aku sudah sangat mencintainya, Aku bisa mati jika berpisah dengan nya. Tuhan jika aku nanti membuat kesalahan besar tolong ampuni aku Tuhan dan jangan engkau meninggalkan ku seperti ini. Hiks.'-

.

.

.

.

~~~~~~~

Setelah kejadian itu, 2 hari Yasmin tidak melihat kekasih egoisnya itu, bahkan di restoran pun tidak terlihat, tapi kata karyawan kalau Manager mengambil cuti nya untuk pulang ke rumah istrinya.

Deg

Sakit-- sakit sekali.......!!!! ya benar itu sangat sakit saat mendengar kan nya, tapi mau gimana lagi?? Dia hanya seorang selingkuhan yang gak berharga. Dia hanya pemuas bagi seorang BenJin karena pria itu gak bisa mendapatkan kepuasan yang seperti itu dari istrinya tapi mendapatkannya dari Yasmin dan dia hanya digunakan untuk pemuas nafsu nya saja saat di ranjang untuk mengangkang dan menungging. Sakit sekali saat mendengarkan kenyataan itu.

Karena sakit hati itu Yasmin tidak berfikir dengan jerni. Dia gak mau di tinggal kan oleh kekasihnya ini maka dia memutuskan untuk menggugurkan kandungannya.

Ya Yasmin memutuskan membuang anaknya dengan alesan dia gak mau dibuang oleh BenJin nya. Memang alesan yang tidak masuk akal, cuma itu jalan satu-satunya agar mereka tetap bersama.

~~~

Dengan perasaan campur aduk Yasmin pergi menuju klinik untuk menggugurkan kandungannya. Dengan hati tercabik-cabik dia memantapkan dirinya untuk menghilangkan darah dagingnya sendiri.

Dan sekarang disinilah Yasmin sekarang, diruangan dokter yang siap menghancurkan dan mengambil janin nya secara paksa dengan berbagai macam alat yang begitu menyeramkan jika dilihat.

Dengan tetesan air mata Yasmin melihat seonggok daging yang sekarang ada dibaskom. Janin berumur hampir 3 bulan itu sekarang sudah tidak bernyawa lagi. Janin mungil itu dikeluarkan dengan paksa oleh dokter saat itu.

Mau tidak mau, rela tidak rela, itu keputusan yang diambil Yasmin saat itu. Dosa... Memang itu semua dosa. Karena hubungan dia dengan suami orang saja sudah dosa, apa lagi membuang dengan paksa janin yang tumbuh dirahimnya itu.

Sedih?? Ya tentu saja sedih dia menjadi orang yang tidak berperasaan membunuh darah dagingnya sendiri. Naluri seorang ibu nya seperti tersimpan dan setan lah yang berkuasa saat ini.

Jahat?? Ya dia jahat karena dia lebih memilih kekasihnya itu dari pada anaknya kandungnya sendiri yang bahkan belum sempat hadir di dunia ini. Tapi memang tidak ada pilihan lain di pikiran Yasmin.

Walaupun sebenernya pilihan itu masih ada, cuma kebucinan nya itu yang menutupi rasa ke ibuannya juga mungkin karena usia nya masih muda dan labil jadi dia belum bisa berfikir dengan jernih.

Tapi kalian jangan menghakimi Yasmin dan menghukum nya dengan cacian dan makian karena kebodohannya, disini dia sendirian tidak memiliki siapapun, dia tidak memiliki teman dekat. Gimana dengan Bowo?? Pemuda itu sudah keluar dan kembali ke kotanya membuat Yasmin gak bisa lagi bercerita.

Gimana dengan Daniel?? Mana berani dia menghubungi abang nya itu. Akan marah besar dia kalau tau Yasmin jadi selingkuhan orang dan sempat hamil malah menggugurkan kandungannya. Apa Daniel nya tidak pernah menengoknya?? Tentu saja pernah tapi dia kalau ketemuan bukan di apartemen tapi di restoran nya.

Inilah Yasmin, kesalahannya dan kebodohannya membuat neraka baru di hidupnya. Di umur 20 tahun dia aborsi karena kesalahan yang sudah dia perbuat. Sungguh bodoh bukan, tapi ini lah kenyataannya.

.

.

.

.

Setelah beberapa hari Yasmin menggugurkan kandungannya, dia nampak murung karena dia merasa kaya ada penyesalan di hatinya, tapi penyesalan itu datang terlambat dan nasi sudah menjadi bubur, bayinya sudah tidak ada. Walaupun sekarang penyesalan menghantui nya tapi ini lah yang sudah iya pilih dan ambil, membuang anaknya untuk bersama kekasihnya.

"Yasmin." Panggil BenJin Yang baru saja pulang.

Grep

BenJin memeluk Yasmin lalu Yasmin berkata, "Kamu pulang bang, akhirnya kamu pulang. Aku menunggu mu bang, kemana saja dirimu?? aku membutuhkan mu."

"Maaf istri ku melahirkan dan aku menemaninya, kamu tau Yas aku menjadi seorang ayah, dan aku sangat senang karena baby ku laki-laki."

Jeger

"Kapan itu??" Tanya Yasmin tanpa ekspresi

"3 hari yang lalu." Jawab pria itu masih dengan raut wajah gembira.

-'Apa saat aku menggugurkan kandungan ku dan saat itu kamu mendapatkan bayimu, ini gak adil.. ini sangat tidak adil,'-

"Bang kamu memang jahat aku membenci mu." teriak Yasmin.

"Ada apa Yas?? Kenapa kamu membenci ku??"

"Kamu menyuruhku menggugurkan kandungan ku sedangkan kamu bahagia mendapatkan bayimu, di hari yang sama aku kehilangan bayi ku dan kau bahagia atas bayi yang lain, kau jahat bang kau kejam, dia sama saja seperti anakmu yang laen dia bayi mu yang punya hak untuk hidup. Kau membuat ku jadi seorang pembunuh bang kau sangat jahat!!!!" teriak Yasmin sejadi-jadinya.

"Yas kan aku sudah bilang dari awal aku membutuhkan mu bukan untuk melahirkan anakku tapi untuk kebutuhan ku dan aku mencintaimu."

"Aku muak dengan kata-kata itu."

"Yasmin, hentikan! ini bukan kah sejak awal kamu sudah mengetahuinya."

"Tidak aku gak mau mengetahui apa pun yang aku ketahui sekarang aku sudah muak dengan ini semuanya, Bang bisa kah kita mengakhiri semua nya?? Aku ingin mengakhiri semuanya, hubungan ini tidak baik, hanya Kau yang merasa senang disini sedangkan aku menderita."

"Yasmin jangan berkata seperti itu, aku sangat mencintai mu kau tau itu."

"Aku tau dan aku pun sama, tapi bang aku akan mengakhiri ini semua, sebelum kamu menyakiti aku lebih dalam dan aku tersakiti karena hubungan ini."

"Yasmin apa kau yakin?? Aku mohon jangan lakukan ini."

"Aku yakin dan maaf, qku akan pergi dari sini! Dan aku akan tinggal di tempat lain. Ku rasa Kita sudah cukup melakukan kesalahan. Maaf bang aku mencintaimu tapi aku gak bisa seperti ini terus, gak adil buat aku. Dan aku merasa tersiksa. Maaf bang."

"Yasmin, ku mohon jangan pergi dan jangan tinggalkan aku."

"Maaf ini keputusan ku. Maaf bang, dengan begini tidak ada yang tersakiti lagi, jadi kita sudahi saja."

"Yasminnnnn!!!!!."

Yasmin tidak mendengarkan panggilan BenJin diluar kamarnya. Dia merapi kan semua barang-barangnya dan bergegas untuk pindah dari tempat ini. Setelah selesai membereskan barang-barangnya dia pergi meninggalkan pria yang iya cintai itu.

Walaupun pria itu memohon dan membujuk nya tapi dia Yasmin sudah bertekat untuk meninggalkan semuanya. Meninggal kan cintanya dan meninggalkan kesalahan yang dia perbuat. Dan berharap Kalau nanti akan ada pelangi buat dia.

-'Maaf Bang maaf Yasmin sudah tidak sanggup lagi untuk semua sakit ini, Aku  juga gak mau menyakiti Mbak Yuyun lebih dalam, karena dia belum tau sebaiknya Aku mengakhiri ini. Sampai disini saja sakit yang aku terima. Selamat tinggal.'-

.

.

.

.

.

~~~TBC~~~

☆Vieny

อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป

บทล่าสุด

  • Prahara Cinta Yasmin    Membujuk Yasmin

    Aku menghela napas panjang. "Huffhh ... Sayang bercanda itu boleh saja, tapi tidak boleh bercanda seperti itu sama saja seperti mempermainkan nyawa seseorang. Jika nanti beneran gimana?" tanyaku pelan agar bocah kecilku ini mengerti kalau tindakan seperti itu tidak baik. "Mempermainkan emosi seseorang itu tidak dibenarkan ya Jay Sayang, iya kalau orang itu kuat jantungnya kalau lemah terus melihat itu tidak kuat dan ikutan lewat gimana?" tanyaku lagi padanya dan dia masih mendengarkan penjelasanku sedangkan Fauzhan masih mematung sambil berdiri dia belum berani duduk disampingku."Walaupun cuma bercanda saja tetap tidak boleh ya Manda?" tanyanya polos."Tidak boleh. Nanti kalau misalnya Paman Zhan beneran tidak ada gimana? Jay mau?" tanyaku padanya dan dia menggelengkan kepala."Tidak mau, tapi apa Manda mau memaafkan semuanya?" tanyanya yang sungguh menggemaskan sekali putraku ini bertanya untuk memohon maaf dariku."Manda per

  • Prahara Cinta Yasmin    Yasmin marah.

    Bujang lapukku itu tampak menyedihkan dengan perban di kepala, pipinya sama di lehernya yang ternyata terluka akibat kecelakaan.Saat mendekat ke arahku ternyata dibagian tangan pun tidak luput dari luka yang masih diperban di bagian sikunya. Pasti sakit dengan luka-luka seperti itu.Sebenarnya yang terluka dan diperban bukan hanya Kak Zhan tapi, tapi kedua orang tuanya juga diperban cuma tidak terlalu banyak sebanyak Kak Zhan."Maaf Zhan, mama tidak sengaja. Abis Papa juga ikut-ikutan sih," bela mama yang tidak mau disalahkan."Eh kok Papa dibawa-bawa? Di sini papa cuma nunjukin ke Yasmin kalau Zhan baik-baik saja dan Papa memang sedih dengan kejadian ini soalnya Zhan memang tadi sempat gawat," terang papa Fariz. "Tadi Papa saja sempat kaget kenapa Yasmin teriak makannya papa masuk ke dalam, melihat situasi seperti itu papa tahu kalau Zhan mungkin mau ngerjain Yasmin jadi papa ikutin alur saja," belanya lagi menjelaskan.'Ya am

  • Prahara Cinta Yasmin    Ternyata prank

    Yuda memegang bahu aku untuk menguatkan aku, lalu dia berkata, "Yasmin yang sabar ya!" ucap Yuda padaku. Tapi aku tetap menangis dan tidak mendengarkannya. "Ini tidak seperti yang kamu bayangkan Yas," ucapnya lagi tapi aku tidak tahu apa yang dia maksudkan itu, aku tetap fokus pada tubuh yang tidak bergerak di depanku ini dan menangis."Kakk ... Zhan, hik hik hik," tangisku yang tak bisa ditahan lagi karena melihat tubuh yang ada di depan mataku ini.Semua terdiam, tidak ada yang menangis lagi kecuali aku yang masih menangis meraung-raung. Aku memanggil bujang lapukku ini dan memintanya bangun, bahkan Jay yang melihatku menangis sesegukan datang dan mengusap pipiku yang berlinang air mata."Manda jangan menangis, Paman baik-baik saja!" kata putraku, mungkin diumurnya yang sekecil ini dia masih belum mengerti dengan apa yang terjadi. Aku melihatnya sekilas dan aku menangis lagi setelahnya.Seharusnya aku malu menangis seperti ini, masalah

  • Prahara Cinta Yasmin    Fauzhan kritis

    "Sungguh huru hara yang menegangkan." Milo berkata saat dia sudah sampai di dalam gedung. "Ngomong-ngomong kenapa kamu datang sendirian saja Yud? Ke mana Zhan dan keluarganya?" tanya Bang Milo kepada Yuda. "Ah, iya aku juga mau bertanya pada Bang Yuda, mana bujang lapuk aku itu?" tanyaku padanya. "Maaf aku ke sininya telat karena tadi mengurus Zhan dan orang tuanya yang terluka akibat kecelakaan." Yuda menjelaskan padaku membuatku terkaget. Deg 'Calon suamiku kecelakaan? Gimana keadaannya? Ya Tuhan semoga dia tidak apa-apa. Jangan sampai aku menjanda lagi sebelum menikah dengannya!' ucapnya dalam hati. "Apa dia tidak apa-apa?" tanya aku ragu karena aku benar-benar cemas. "Dia kritis, makanya aku ke sini ingin mengajakmu ke sana untuk melihatnya," ucap Yuda. "Maaf Pak penghulu Anda bisa pergi dulu! Aku rasa Anda juga pasti sudah telat untuk ke tempat selanjutnya. Tapi apa jika Anda dihubungi apa

  • Prahara Cinta Yasmin    Kedatangan Yuda

    Aku melihat ke arah suara itu. Saat melihatnya aku tidak henti-hentinya menangis. Aku sangat lega karena ada yang menghentikan pernikahan pemaksaan ini."Kalian tidak bisa melakukan pernikahan ini! Terutama Anda Nyonya!" ucap lantang pria itu sambil menunjuk ke arah tante Mei ."Apa kalian mau saya laporkan ke pihak yang berwajib? Padahal saat saya menghubungi tadi, saya sudah bilang kalau keluarga kami sedang terjadi masalah, tadi sudah jelaskan kalau kami meminta waktu untuk menyelesaikan masalah!" ucapnya tegas sambil melihat ke arah tante Mei dengan tatapan yang tajam. Di sini sangat terlihat jika mimik wajah tante Mei berubah menjadi pucat pasi karena ancaman pria yang tidak lain adalah Yuda, dia mengancam akan melaporkan kekacauan ini ke pihak yang berwajib."Tapi keluarga Anda tidak ada yang datang dan ini membuat saya malu," bela tante Mei yang tetap tidak mau disalahkan."Malu dari mana? Sedangkan keluarga kami tidak ada pembatalan di per

  • Prahara Cinta Yasmin    Pemaksaan Jin

    Aku punya perasaan tak enak dengan ini semua. Aku mulai mendekat kearah Tante dan Benjin. "Tante hentikan semuanya sebelum aku berbuat yang tidak Tante bayangkan!" ancamku pada wanita yang sudah berumur itu."Sudahlah Yas, kamu nurut sama Tante. Dari pada kita malu mending bener kalau pengantin prianya diganti saja dengannya!" terang tante yang tidak masuk akal aku pun tidak terima."Tante ... cukup! Ini pernikahanku dan calon suamiku masih ada, dia hanya minta kelonggaran waktu karena terjadi masalah bukan membatalkan pernikahan!" marahku pada tanteku ini dan semua yang diruangan itu pun melihat ke arahku yang memang mereka tidak menyangka kalau aku bisa marah pada wanita yang sudah berumur ini."Yasmin logika saja dia meninggalkan kamu di acara sepenting ini, dia tidak pantas buat menjadi suami kamu!" kata tante membuat Yasmin tambah kesal."Cukup Tan! Kak Zhan hanya sedang dalam masalah bukan meninggalkan aku. Jadi aku mohon Tante jangan mengat

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status