Share

Di Rawat Di Rumah Sakit

Aku merasakan seakan cahaya sangat gelap, aku merasakan sekujur tubuhku sakit. Karena banyak peluru yang bersarang di dalam tubuhku, aku merasakan obat bius menancap di tubuhku. Setelah selesai di bius, aku tidak merasakan apa-apa, walaupun cahaya hitam dan pekat. Cahaya seakan sangat pekan dan tak bersilau. Seakan ada suara, yang melarangku ke tempat ruangan yang sangat gelap.

"Kamu belum saatnya pergi, kamu masih dapat hidup. Jadilah orang yang sangat berguna bagi nusa, bangsa agama dan negara. Kamu harus hidup Adrian berjuanglah ikuti arah cahaya putih itu nanti kamu akan bertemu dengan keluargamu dan orang-orang yang kamu sayangi," ucap seseorang yang tidak aku kenal.

Aku mengikuti cahaya putih, ketika aku sadarkan diri. Sudah ada kawan-kawanku, Komandan, Ayah, Ibu, Mami, Papi dan kedua adikku. Tetapi aku tidak melihat Tiara istriku, apakah mungkin Tiara istriku sedang sibuk di Papua. Makanya dia tidak hadir dan datang, padahal aku sangat merindukannya.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status