Share

Bab 23 : Rencana

Sesampainya di rumah Irwan, Amat melihat teman-teman sedang duduk di dalam. Kemudian, Amat masuk dan langsung duduk diantara mereka.

"Ini ada beberapa kue buat mengganjal perut."

Amat berkata sambil tersenyum dan menaruh sebuah kantongan plastik di depan mereka.

"Terima kasih Bang," jawab Agung dengan senyumnya.

Kemudian, satu persatu dari mereka mengambil kue itu dan mulai memakannya.

"Beli di depan, Bang?" tanya Broto sambil memakan kuenya.

"Iya," jawab Amat singkat.

"Ditempat Pakde ya, Bang?" Radit bertanya.

"Aku tidak tahu." Amat menggelengkan kepalanya.

"Ya iya lah pasti! Siapa lagi yang jualan kue di depan selain Pakde?" Jamal menyahut pertanyaan Radit.

"Iya juga sih," jawab Radit sambil tersenyum.

Tak lama kemudian, Adit datang dari dapur dengan membawa seteko kopi dan beberapa gelas.

"Pas banget nih!" Jamal berkata sambil tersenyum.

Adit meletakkan teko kopi dan cangkir itu di hadapan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status