Share

Menggandeng Bunda dan Ayah

"Katakan saja kepada kakekku kalau kamu berani."

Vina semakin geram karena Rangga tak takut oleh ancamannya. Rangga seharusnya tak akan berani pada Mahendra. Tapi, Rangga tampak tenang dan tak menghiraukan ancaman Vina.

"Saya tidak main-main!" bentak Vina.

Rangga merogoh saku jas, mengambil lipatan amplop yang telah dia persiapkan. Dia yakin jika Vina tak akan berisik lagi setelah membacanya.

Rangga menyodorkan amplop itu tanpa berkata-kata. Lalu, Vina merebutnya sambil melirik sinis pada Rangga. "Apa ini?"

"Baca sendiri."

Entah mengapa, perasaan Vina menjadi tak nyaman. Ia sebentar ragu untuk membuka isi dalam amplop itu. Rangga pasti telah menyiapkan sesuatu untuknya.

Tak ingin menerka-nerka, Vina mengeluarkan selembar kertas dari dalam amplop. Dia membaca tulisan di dalamnya dengan hati-hati.

'Probabilitas Rangga Cakrawala sebagai ayah biologis dari Rachel Diantha adalah 99,99 %.'

Jantung Vina seolah-olah berhenti berdetak. Tangannya bergetar sambil meremas hasil tes DNA tersebut.
VERARI

Selamat liburan ... Semoga hari libur kalian menyenangkan! Jangan lupa bawa gandengan. 💕

| 19
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (13)
goodnovel comment avatar
Ladydianaedward
ampun bayar mlu
goodnovel comment avatar
Mulyadi Musaid Panu
waduh si Rangga kayak gak merasa bersalah,,enak dong jadi lelaki,tanam benih tak di nikahin langsung rampas anak............
goodnovel comment avatar
Reni Fatmasari
koin nya terlalu banyak thor, coba kurangin koin nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status