Home / Romansa / Pria 'Shift Malam' / Bab 146: Kecerdikan Irina dan Rey

Share

Bab 146: Kecerdikan Irina dan Rey

Author: mrd_bb
last update Huling Na-update: 2025-06-01 09:08:17
“Ahh iya benar juga,” sahut Rey.

Lagi-lagi nasib baik bagi keduanya, kunci mobil ini ada dua dan salah satunya rupanya kunci box-nya.

Begitu di buka, di dalamnya mereka melihat ada kotak-kotak yang menindih karung-karung hitam, begitu di singkirkan, keduanya saling pandang.

Senyum manis terlihat di bibir Irina dan Rey.

Lalu keduanya buru-buru menutup pintu bak mobil box ini dan tanpa buang waktu Rey langsung hidupkan mesih mobil dan brummmm….mobil box ini langsung meluncur keluar dari garasi ini.

Setelah sampai di mobil SUV tempat halaman parkir hotel sebelunya, Irina turun dari mobil box dan setir SUV ini mengikuti mobil box jenis pick up tersebut.

Kini kedua mobil itu sudah jauh meninggalkan Kota Halabah dan nun jauh di atas perbukitan, Abu Jaharu dengan teropong canggihnya melihat semua itu, senyumnya mengembang di bibir.

“Hebat...hebat…si Rey dan Irina berhasil juga, benar-benar tu Letkol luar biasa hebat dan nekatnya,” gumamnya, tak adar memuji aksi keduanya, terutama Rey.

Setel
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 6
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 351: Tante Anya yang Mencurigakan

    “Tante Anya, apakah tahu di mana Sarah bekerja sebagai reporter?” Hagur bertanya dan hatinya makin deg-degan saja.“Itu yang aku belum tahu, tapi aku punya foto Sarah saat masih remaja ketika dia masih berusia 13 tahunan yang dikirim seseorang, sebentar aku buka di ponsel!” sahutnya lagi.Tante Anya lalu sibuk otak-atik ponselnya dan dia lalu perlihatkan foto tersebut ke Hagur, pemuda ini tentu saja makin terkejut, tak salah lagi.Walaupun di foto itu terlihat seorang gadis remaja tanggung dengan rambut kuningnya, alias bule abis. Tapi wajahnya sangat mirip….Sarah Mehdi! Tapi dalam bentuk masih muda.“Tante…coba buka streaming TV-8, lalu lihat-lihat acara TV newsnya dan cari repoternya yang bernama Sarah Mehdi,” kata Hagur hati-hati.Dengan hati masih bingung, Tante Anye lalu turuti permintaan Hagur dan setelahnya dia terlonjak kaget.“Ini...ini…Sarah, tak salah lagi, walaupun rambutnya di cat hitam, tapi ini pasti Sarah Said Hasan,” seru Tante Anya berbinar-binar.Tante Anye lalu bert

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 350: Tante dari Rusia

    3 hari kemudian…Setelah jemput Azis di asrama sekaligus ngurus pindah sekolah, Soleha pun pamit dengan Hagur dan Rivai, untuk pulang ke Basra.Hagur tak jadi mengantar, setelah sepupu Soleha datang menjemputnya dan kebetulan dengan istrinya juga akan pulang ke Basra. Rivai senyum kecil saja saat Soleha dan Hagur saling peluk dan si kecil Azis bukan panggil paman atau tuan lagi ke Hagur, tapi…Abi.Makin lebar lagi senyumnya lihat cara jalan Soleha yang agak beda. “Siap-siap si Azis bakalan punya adik kelak,” bisik Rivai, hingga Hagur senyum mesem.Setelah Soleha pergi, Hagur lalu ceritakan soal Phantom dan Abu Hanafiah pada Rivai berdasarkan cerita Soleha.Si Pa’i ini-pun kaget dan bilang saatnya Harimau Gurun beraksi lagi, tapi kali ini mencari sang pemimpin asli Baju Hitam tersebut.“Iyah, akupun tak ingin menunda, saatnya kita selidiki di Baghdad bagian Timur, di mana kata Soleha sang pemimpinnya di sekap. Sekaligus aku akan selidiki soal Sarah Said Hasan, sepupu misanku itu,” s

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 349: Mengalir Saja

    Soleha menengadah dan melumat bibir Hagur, saling lumat pun tak terelakan. “Setelah ayahnya Azis (anaknya), bibir kamu pria kedua yang aku lumat,” bisik Soleha.Hagur senyum dan kini balik melumat bibir merah alami si janda jelita ini. Tapi kini turun ke leher yang putih dan bersih, tak sadar Soleha mendesah perlahan dan sukmanya mulai terbang ke awan.Hagur makin kagum, gunung kembar Soleha putih bersih, mirip milik Umini dan ukurannya juga sama.Biarpun Umini dan Soleha sudah miliki anak, tapi milik mereka tetap kencang dan montok, bak belum memiliki anak saja.Soleha paham...dia tak ragu sodorkan ini ke bibi Hagur.Soleha di usianya yang sudah 24 tahunan tidak munafik, semenjak kenal dan kini dekat Hagur, serta pernah ditolong dan di bantu duit tak sedikit, rasa kagumnya sudah sangat besar.Apalagi diapun di usia begini sedang pingin-pinginnya menikmati kehangatan cinta. Tanpa ragu Soleha melepas semua pakaiannya, tanpa tersisa, juga turut membantu lepaskan pakaian Hagur.Kini kedua

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 348: Rahasia Baju Hitam

    Sambil menemani Hagur makan malam yang dimasaknya, Soleha tak sungkan cerita selama di tahan kelompok Baju Hitam beberapa bulan.“Aku dan Layli tak sempat di apa-apakan, sebab di saat yang sama ada puluhan wanita yang mereka culik dan mereka kerjai. Tapi saban hari seperti kena teror, karena ada saja yang lakukan pelecehan lewat mulut kotor mereka. Biarpun tak sempat sampai di tiduri, ini yang bikin kami kurus kering dan pucat, akibat ketakutan dan tak nafsu makan. Apalagi Layli sampai syok berat,” cerita Soleha. Soleha juga cerita, paman kakeknya Abu Hasan bahkan lumpuh karena kedua kakinya si pukuli hingga patah, juga tulang rusuknya ada yang patah dan infeksi, inilah yang membuat Abu Hasan tak bisa bertahan lama dan meninggal dunia.Saking kejamnya siksaan kelompok yang dilindungi aparat berkuasa dan pasukan Amerika, karena di anggap kelompok yang sangat berjasa memerangi kelompok ISIS.Ini membuat Hagur menahan kemarahan dalam hati, sebagai pemuda yang berdarah panas, ingin rasan

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 347: Cari Sepupu Jauh

    Hagur duduk di sebuah sebuah batu yang ada di depan nisan bertulisan Abu Hasan, paman kakeknya ini meninggal karena sakit parah yang dia derita setelah di siksa kelompok Baju Hitam.Soleha sebut, Abu Hasan sepeninggal Hagur dan Rivai sempat di rawat di rumah sakit selama 1 bulan, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, bahkan sempat 3X keluar masuk rumah sakit tersebut.Inilah bunyi suratnya, yang bikin Hagur termenung!“Langga, setelah kamu temukan pusaka itu, carilah cucuku, dulu anakku pernah menikah dengan seorang wanita keturunan Rusia-Irak dan melahirkan anak perempuan 22 tahunan yang lalu. Saat terjadi perang saudara di negeri ini mereka mengungsi. Kontak terakhir aku hanya menemukan nisan keduanya, tapi anak mereka tidak di temukan jejaknya hingga saat ini. Anakku bernama Said Hasan dan istrinya Anathalia Kopuv, anak mereka di beri nama Sarah Said Hasan, makam mereka berada di Baghdad Timur, di sebuah pemakaman umum, kalau bertemu Sarah ku harap kamu jaga dan lindungi dia, kal

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 346: Harta Pampasan Perang

    Begitu dia baca ini dokumen berbahasa Inggris ini berasal dari sebuah bank di Swiss, dan mulai buka lembaran-lembaran ini.Wajahnya kontan berubah dan geleng-geleng kepala, takjub tak terkira, sebab ini dokumen uang dalam jumlahnya yang sangat fantastis.Tak pernah mereka sangka, ini adalah harta pampasan perang yang dulu dilakukan tentara Irak saat serbu Kuwait pada 2 Agustus tahun 1990 dan sempat bertahta hingga 7 bulanan di negeri kaya minyak dan jadi sekutu Amerika tersebut.Sebelum di usir pasukan Amerika dan tak lama kemudian jadi awal kejatuhan Presiden Saddam Husein, yang di dalangi negeri yang suka klaim polisi dunia itu.Di tambah pengkhianatan warga Irak sendiri yang jadi penyesalan hingga sekarang, sebab negeri ini tak senyaman dan se aman seperti dulu lagi.Harta-harta itu entah siapa yang menyembunyikannya dan anehnya sampai ke tangan keluarga Abu Hasan dan saat ini diketemukan Hagur dan Rivai.“Bang…kita jadi miliuner,” cetus Rivai terkekeh dan mencuimi duit tersebut.“H

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status