Home / Romansa / Pria 'Shift Malam' / Bab 165: Murid yang Cerdas

Share

Bab 165: Murid yang Cerdas

Author: mrd_bb
last update Last Updated: 2025-06-08 08:15:01
“Tapi..kamu masih terlalu kecil Di, walaupun badan kamu mulai jangkung,” tegur Bibi Janah.

Tubuh Aldi memang selama setahunan ini terlihat makin jangkung, bahkan sudah melewati tinggi Suci yang beda 2 tahun usia darinya.

Namun Aldi bilang dia ingin berlatih bukan untuk berkelahi. “Hanya buat jaga diri saja bik!” alasan Aldi, sekaligus ngotot, padahal diam-diam anak kecil ini punya sifat pendendam, ia ingat sekali wajah-waja para preman itu, yang terpaksa ia hindari agar dagangannya tak di rampas dan dirinya tak di bully.

Bibik Janah akhirnya bawa Aldi pada seorang guru beladiri, yang berada di daerah ini juga, hanya beda RT.

Si guru beladiri yang di panggil Paman Birin ternyata tak mau menerima Aldi. Karena di anggapnya terlalu kecil dan di minta datang lagi saat usianya sudah 10 tahun.

“Murid-muridku paling muda 10 tahun, Aldi baru jalan 6 tahun, terlalu kecil,” cetus Paman Birin, sebutkan alasannya, hingga Bibik Janah pun beri pengertian ke anak angkatnya ini.

Bukan apa-apa, Paman Bi
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 5
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 494: Cerita Prilly Soal Keluarganya

    “Yahh…begitulah, aku bangun usaha kecil-kecilan,” Salman merendah dan kini menatap Prilly yang tentu saja makin dewasa dan cantik sekali.Apalagi dia pernah jadi reporter sebuah TV swasta, rambutnya pun masih ada cat coklat ke kuningan, Prilly bak model berjalan saja dengan penampilannya saat ini.“Hmm…ini bukan kecil-kecilan Salman, usaha kamu sudah gede,” puji Prilly, gadis cantik ini-pun sama, diam-diam makin kagum dengan 'cinta' masalalunya ini.Tubuh Salman kini makin kokoh dan kekar, wajahnya juga makin macho dengan brewok tipis yang 3 harian lalu di cukur.“Jadi…kamu sekarang benaran udah nggak jadi petarung bebas lagi?” tanya Prilly lagi, sebagai aslinya dia diam - diam terus amati perkembangan Salman ini.“Hmm…iyah begitulah, keluargaku tak lagi beri izin,” sahut Salman apa adanya.“Keluarga…jadi kamu diam - diam sudah punya…istri?” Rona wajah Prilly terlihat agak kaget. Tapi Salman senyum kecil lalu sanderkan tubuhnya ke jok kursinya.“Kamu sendiri bagaimana Prilly, di usia

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 493: Malam yang Romantis

    Salman menawarkan minuman ke Yaya Ocai, kini keduanya bersantai di balkon hotel lantai 27 ini, sambil menikmati kota Bangkok di malam hari yang sangat indah dan megah.Hotel ini komplet, ada club malam higthclass-nya juga ada tempat judinya, hal yang Salman haramkan menginjaknya, karena sejak dulu dia paling benci main judi.Lampu balkon sengaja Salman redupkan, hingga suasana jadi romantis.“Indah banget ya Bangkok malam hari,” puji Salman sambil berdiri dan menatap kota ini. Yaya ikut berdiri dan sengaja mepetkan tubuhhnya ke tubuh Salman, karena angin berhembus lumayan kencang.“Ada yang lebih indah dari ini?”“Apa itu?” Salman langsung berpaling dan menatap Yaya. Walaupu saat ini Yaya hanya kenakan kaos dan jeans, tapi kecantikannya tetap terpancar, dengan kulit putih mulus serta bulu - bulu di lengannya. Yaya juga menatap wajah pemuda yang menarik hatinya ini.Seakan paham kemana arah angin, Salmaan langsung menarik tubuh denok semampai gadis jelita ini, merekapun saling lumat

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 492: Pelajaran Buat Mantan Yaya

    “Hmm…mau apa kamu?” sahut Salman, mulai siaga menghadapi segala kemungkinan, sebab di lihatnya 3 teman si Nut mulai pasang wajah tak bersahabat, tangan mereka juga terkepal, sepertinya sudah siap figth.“Kamu sudah berani ambil mantan istriku, aku mau lihat seberapa hebat kamu melawan kami berempat.” Inila tantangan terbuka yang dilakukan Nut. Tentu saja yang paling khawatir justru Yaya.“Nut kamu jangan cari masalah, kalian belum tahu siapa dia,” Yaya buru-buru menghadang di depan, mencegah agar jangan sampai Nut Cs…bonyok di hajar Salman. Abang ku saja keok, apalagi kalian, batin Yaya Ocai khawatir, kalau - kalau Nut cs ini akan jalan merangkak di hajar Salman.“Kamu minggir dulu Yaya, aku akan beri mereka hajaran, tapi tak sampai patah tulang kok, hanya bikin mereka kapok,” bisik Salman dan tanpa di duga, malah mencium pipi glowing Yaya, hingga Nut melotot menatapnya.Yaya, tanpa sadar malah mencubit lengan kokoh Salman, hingga makin membuat panas perut si Nut.“Kurang sambel, eh k

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 491: Sukses Jadi Promotor Perdana dan…?

    Salman dan Yaya Ocai duduk berdampingan saksikan aksi Karakhan Ocai yang kembali naik ring, 5 bulan pasca kekalahannya dulu dengan Salman.Dan sudah pasti bisa di duga, walaupun ronde pertama pertarungan imbang dan sangat seru, karena lawannya juga tahan pukul.Tapi di ronde kedua Karakhan Ocai mampu dikte musuhnya dan mampu jungkal musuhnya bahkan kunciannya yang hebat bikin musuh keok.Inilah ilmu yang sengaja Salman ajarkan, hingga Karakhan Ocai makin hebat saja. Sang petarung ganas ini kembali juara, untuk rebut sabuk pertamanya yang sempat lepas.“Selamat ya Yaya, kakakmu kini juara lagi,” bisik Salman.Sehingga sesaat Yaya kaget dan ketika menoleh hampir saja wajah mereka saling bersentuhan, Yaya senyum sumringah dan tak sadar malah pegang tangan Salman.Bahasa kalbu pun jalan...gayung bersambut.Karakhan Ocai tiba-tiba keluar ring dan bopong tubuh Salman dan berputar di atas ring tersebut, rayakan kebahagiannya bisa kembali juara bersama sang promotornya mudanya ini.Tentu saja

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 490: si Cantik Yaya Ocai

    Salman langsung dirikan perusahaan sendiri, yang pastinya di dukung ayah kandungnya.Dia sengaja gunakan nama ibunya, Umini Production dan pastinya perusahaannya juga jadi promotor bagi atlet-atlet tarung bebas berbakat, terutama dari sasana Paman Yansen pelatih berpengalaman Bara Hasibuan.Tapi Salman tetap gandeng Promotor Koh Kong Tang yang sangat berpengalaman, sehingga si ‘Engkoh’ ini senang bukan main, apalagi soal duit, jangan di tanya lagi ready terus…!Dan salah satunya pastinya Karakhan Ocai, yang sudah teken kontrak dengan perusahan Salman ini, tak tangggung-tanggung untuk 10X pertandingan selanjutnya.Bayarannya sudha pasti bikin sang mantan juara ini makin kaya raya.Inilah yang membuat Karakhan Ocai bangkit semangat dan berlatih sangat keras, untuk bertanding rebut lagi sabuk-sabuknya, yang di perebutkan di 4 kelas berbeda.Andai bukan Salman, sang mantan juara 4 kelas berbeda ini akan kesulitan cari sponsor, yang sudah anggap karir Karakhan Ocai ini habis, padahal usiany

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 489: Datangi Karakhan Ocai

    Begitu sadar keesokan harinya, wajah pertama yang memandangnya khawatir adalah adiknya si cantik nan kalem dan lembut Julia.“Julia…kenapa nangis adikku sayang,” sapa Salman, saat mencoba senyum, tapi senyumannya malah berubah menyeringai.“Abang…sudah sadar, Julia takut Abang kenapa-kenapa. Iiih jangan gitu atuuuhhhh, wajah Abang bikin Julia takut,” sahut Julia kaget melihat wajah tampan Abang-nya yang malah 'menyeramkan'.“Waduhh…Abang senyum masa menakutkan?” sahut Salman kaget.“Woww Abang Jagoan sudah sadar, senyum Abang kayak ondel-ondel kesambet angkot,” sahut suara di sampingnya, ternyata Rangga adiknya yang nomor 3 bicara sambil terkekeh, sengaja olok abang nya.“Husss kaka cubit kamu, si Abang lagi menderita begini malah di ajak becanda,” mata indah Julia melotot menatap adiknya ini, kontan Rangga mingkem, takut banget dengan si kaka nomor 2 yang suka nyubit ini.Salman tertawa kecil lihat kelakuan dua adiknya, tapi setelahya meringis. “Tuh kan, jangan ketawa dulu,” Julia lal

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status