Share

Kehamilan Yang tak Diinginkan

Kakiku bergerak tidak nyaman, aku menunggu nomor urut giliranku tiba.

Pagi ini aku berencana untuk mengecek tubuhku, aku baru sadar jika waktu datang bukankah sedikit terlambat.

Aku khawatir jika sesuatu yang paling kutakuti sudah tiba waktunya. Sedari tadi aku merapalkan doa untuk diriku sendiri.

Ketika nomor urutanku dipanggil, aku segera masuk ke dalam. Kulihat seorang dokter wanita muda tersenyum menatapku.

"Ayo berbaringlah," perintahnya segera aku turuti. Dia memeriksaku sebentar kemudian menyuruhku untuk duduk di matras.

"Bagaimana keadaan saya dok? Ap apakah benar kalau saya hamil?" tanyaku dengan nada khawatir.

Dokter itu tersenyum kemudian mengangguk, "Benar sekali ibu, ibu tengah mengandung sudah dua minggu ini," balasnya membuatku terdiam membatu.

Bagai tersambar petir di siang hari, aku terdiam mematung di tempatku sendiri. Hal yang paling aku takutkan kini terjadi, hanya dengan satu malam saja berhas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status