Share

Maafkan Aku

Mama membawaku pulang ke rumah. Mama mengatakan jika Papa datang berdua dengan Freza ke acara tadi.

Aku sedikit lega karena ternyata kedua mertuaku sudah tahu tentang situasiku. Hampir satu jam aku mengadu nasibku pada Mama.

Rasanya begitu lega, seluruh beban yang kupikirkan langsung menghilang begitu saja.

"Sayang, jika Freza mengatakan apapun jangan kamu dengarkan. Tidurlah di kamarmu sendiri, jika Freza mengusirku, maka beritahu Mama biar Mama langsung mengusir Freza pergi," ucapnya membuatku terkekeh geli.

Mama yang melihatnya menatapku dengan bingung. "Apa ada yang lucu?" tanyanya membuatku menggaruk tengkukku yang tidak gatal.

"Bukan begitu, Ma. Mama begitu memperhatikanku melebihi perhatian seorang mertua untuk menantunya," balasku dengan canggung.

"Tidak Sayang, Freza sudah puas dengan kasih sayang Mama. Bahkan terkadang dia muak menerima kasih sayang Mama yang begitu besar ini. Makanya, ketika kamu datang Mama begi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status