Beranda / Fantasi / Princess in A Castle / Berjumpa dengan Rakyat

Share

Berjumpa dengan Rakyat

Penulis: Mr. X
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-11 10:40:18

"Di hari yang cerah matahari hangat mulai bersinar dengan hangat, hari ini adalah musim panas sekaligus musim panen, karena panen saat ini sangatlah berhasil dan melimpah ruah, oleh karena itu mereka mengadakan perayaan musim panen ini dengan gembira.

Para penduduk setempat mulai mengadakan pesta untuk merayakan hari panen ini sekaligus rasa syukur karena pada musim panas ini sangatlah berharga, mereka mulai merayakan itu dengan menghias rumah-rumah mereka dengan pernak-pernik yang cantik dan juga berbagai macam makanan yang di hidangkan berbagai macam.

"Pesta panen tahun ini sangatlah meriah karena sang raja dan ratu ikut berpasitipasi dengan perayaan ini".

Hari panen ini juga memberikan kesenangan bagi sang putri kaena ia di izinkan untuk bergabung bersama penduduk setempat untuk merayakan hari panen tersebut tetapi dia harus di temani oleh para pengawal untuk menjaga putri Erika.

Putri Erika sangat senang Karena persiapan pesta musim panen Sudah hampir 95% siap untuk merayakan pesta dengan meriah dengan besar.

Putri Erika berkeliling dan berjalan-jalan sembari memakan kue yang sudah di sediakan oleh para penduduk tersebut, tak terasa ia sudah berjalan cukup jauh untuk melihat persiapan perayaan musim panen itu.

Sampai akhirnya ia kelelahan dan duduk di bawah sebuah pohon yang besar untuk beristirahat sejenak. Ia memandangi rumah-rumah para penduduk yang sudah terhias dengan sangat cantik dan penuh dengan warna.

Waktu pun terus berjalan, Putri Erika cukup lama memandang rumah-rumah itu dengan kagum karena ia sudah tidak sabar untuk Perayaan yang ia tunggu-tunggu itu.

Sampai akhirnya ada seorang anak kecil meminta tolong kepada sang putri untuk membantu mengambilkan mainannya yang berada di atas pohon.

“Biar aku saja yang mengambilkannya putri”, Ucap seorang penjaga yang mendampinginya.

Tidak perlu penjaga aku bisa melakukannya sendiri, tenang saja aku pemanjat pohon yang baik aku akan menolong anak ini dengan diriku sendiri. Ucap putri Erika

“Baiklah putri Erika”

Putri Erika segera melepas sepatunya dan memanjat ke atas pohon untuk mengambil sebuah mainan yang tersangkut di dahan pohon yang cuku tinggi itu.

Ya aku mendapatkan mainan ini, aku akan melemparnya tangkap ya adik kecil!

“Baik putri”

Sang putri melemparkan mainan tersebut kepada si adik kecil sampai mainan tersebut kembali kepadanya. Diatas pohon putri Erika melihat sesuatu di balik dinding istana yaitu sebuah kuda yang sangat menarik dengan poni dan sebuah tanduk di kepalanya ia memandang kuda tersebut dari jauh dan sedikit samar-samar tentang rupa dan bentuk kuda tersebut.

Putri Erika segera turun dari pohon tersebut di bantu dengan para penjaga yang membantunya untuk turun kembali.

“Terimakasih Putri Erika kau sangat baik sekali”. Sama-sama adik kecil lain kali jaga mainanmu supaya tidak tersangkut dahan pohon lagi ya!.

Baik putri sekali lagi aku berterimakasih padamu, sampai ketemu lagi putri!.

“Sampai jumpa juga adik kecil!”

Sang putri yang masih teringat apa yang ia lihat tadi penasaran akan kuda tersebut dan ingin menemuinya. iapun beralasan kepada Para penjaga untuk berkeliling di desa ini sebentar tanpa harus mereka menemaninya.

“Putri Erika berjalan menuju gerbang istana dan pergi untuk mencari kuda tersebut Putri Erika terus menerus mencari kuda itu untuk menjawab rasa penasarannya, Apakah benar kuda yang ia lihat tadi kuda yang sebenarnya atau sebuah ilusi dalam pikiran pikirnnya saja?

Ia pun mulai turun dari tangkai pohon tersebut, hatinya terus bertanya-tanya, Demi menjawab rasa penasarannya itu ia ingin mencari seekor kuda tersebut yang menarik perhatiannya

Ah… perasaanku tadi melihat sebuah kuda di sini apakah aku salah lihat? 

“Aku benar-benar melihat bahwa kuda itu sangat nyata”

Ia terus berjalan menelusuri jalan yang penuh dengan pepohonan yang rindang, sampai akhirnya ia melihat sesuatu di balik semak-semak Nampak seekor kuda yang sedang lahapnya memakan rumput. Ia mencoba mendekati kuda tersebut untuk tidak merasa bahwa dia adalah ancaman bagi sang kuda. Namun sang kuda menyadari kedatangan sang putri dia mulai meringkik dengan keras membuat Putri Erika terkejut.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Princess in A Castle   Masalah

    “Keadaan rumah Hana Nampak sangat begitu berantakan, rumah yang seperti habis terkena oleh gempa bumi. Kejadian yang tidak mengenakkan yang di terima oleh Hana, padahal masalah yang sekarang ini tidak ada sangkut pautnya oleh Hana sendiri.”Hana mulai meyakini bahwa keputusannya ini, keputusan tentang membantu hubungan Candra dan Erika adalah konsekuensinya. Hana sendiri yakin bahwa keputusannya ini adalah hal yang benar dan tidak perlu di sesali karena perasaan seseorang tidak bisa di paksakan.“Dan Hana mengerti betul apa yang Candra rasakan, selama bertahun-tahun Candra memiliki hubungan dengan Nicky dengan hubungan yang tidak baik, dan kini saatnya untuk melepaskan semuanya itu. Tidak akan selamanya Candra terus bertahan dalam hubungan yang seperti itu.”Erika yang sedang ingin meli

  • Princess in A Castle   Pertengkaran

    “Candra langsung memberhentikan tarikan dari tangan Nicky yang ingin mengajaknya pergi ke danau yang danaunya sudah terlihat dan sedikit lagi akan sampai ke sana namun sudah di berhentikan oleh Candra sebelum sampai.”Di situ Candra mengalingkan wajahnya dan tidak mau bertatapan langsung dengan wajah Nicky, ia kesal terhadap Nicky yang masih bersifat seperti layaknya anak kecil yang harus selalu di manja dan di perhatikan dan lama kelamaan hatinya perlahan tidak lagi menyukai Nicky sebagai sahabat baiknya lagi walaupun mereka sudah bersahabat dari kecil.“Jika ada yang ingin kau sampaikan cepatlah, aku ingin pergi untuk melakukan sesuatu dan tidak ingin membuang-buang waktu yang tidak penting!”Candra kenapa kau sekarang menjadi seperti ini?Aku r

  • Princess in A Castle   Marah

    "Pagi sudah tiba, matahari sudah mulai keluar untuk bersiap melakukan tugasnya yaitu menyinari bumi dan memberikannya kehidupan kepada makhluk hidup." Perlahan sinar matahari masuk ke dalam kamarnya Erika, Erika yang sudah bangun menunggu Candra untuk bangun dari tidurnya juga."Ia kemudian menatap wajah Candra secara seksama ia mulai menyentuh alis candra dengan perlahan turun ke hidung dan mulai menuju bibirnya, wajah Candra bila di lihat dari dekat jauh lebih menawan terlebih lagi jika mereka bertatap-tatapan."Erika sudah mulai menumbuhkan benih-benih cinta kepada Candra dan perlahan mulai menyukainya dengan perasaan yang tulus, karena saat ini Candra merupakan pria pertama yang berhasil membuatnya jatuh cinta."Namun di saat jari jemarinya sedang bermain di wajah C

  • Princess in A Castle   Penjelasan

    "suara seorang wanita tua yang sedang menyapa candra, Candra tidak membalas sapaan wanita tersebut yang ia rasakan ketika wanita itu." menyapanya tubuhnya menjadi kaku dan terasa sangat sulit untuk di gerakkan yang semestinya ia bisa memegang penuh kendali atas tubuhnya itu, hati dan pikirannya saat ini seolah-olah sedang berdebat atas kejadian saat ini."Candra yang hanya berniat datang ke sini untuk membelikan obat untuk calon kekasihnya itu kini harus menghadapi masalah yang sangat besar baginya, ia berusaha menggunakan tubuhnya itu secara paksa dengan cepat ia langsung bersujud sambil memegangi kaki nenek tersebut."Ia hanya bisa mengucapkan kata maaf kepada nenek atas apa yang telah terjadi dan perbuatannya itu yang ceroboh karena tidak bisa menjaga tokonya ini dengan baik, tak terasa air matanya terbendung da

  • Princess in A Castle   Melayani Pembeli 2

    “Di ruangan yang sepi dan sunyi tidak Nampak lagi seorang pun yang datang untuk mampir membeli sebuah obat, hanya ada Candra yang sedang mengobati luka di dahinya karena pelanggan pertamanya yang kasar itu." Ia tak bisa berbuat apa-apa selain bersabar dan diam tanpa kembali membalas perlakuan pelanggannya itu, bisa saja Candra meelakukan hal yang lebih terhadapnya akan tetapi ia sulit untuk menyakiti seorang wanita.Candra yang sudah mengobati lukanya itu langsung membersihkan serpihan pecahan kaca botol obat supaya tidak mengenai kaki siapapun untuk mencegah kecelakaan kecil dan segera membuangnya ke tempat sampah.“Kemudian ia memperhatikan kembali secarik kertas daftar harga dan jenis obat supaya tidak menyebabkan pelanggan tidak menunggu lama dan mempelajari kesalahan yang sebelumnya terjadi demi me

  • Princess in A Castle   Melayani Pembeli

    “Candra terjebak terbangun dari mimpi buruknya, berfikir bahwa mimpi itu seolah-olah terjadi dengan kejadian seperti di dunia yang nyata." namun pikirannya itu membuat tugasnya terganggu dan mulai berfikir kembali itu adalah sebuah mimpi dan mimpi hanyalah bunga tidur bagi seseorang yang terlalu kelelahan dalam aktivitasnya yang sehari-hari di lakukan.Ia langsung dengan cepat menyelesaikan apa yang di suruh oleh sang nenek dalam membersihkan ruang yang sangat kotor sebelumnya dan bernafas lega akan hal itu yang membuatnya sedikit merasa senang.“Candra langsung merapihkan kembali peralatan yang ia gunakan untuk membersihkan ruangan ke tempat semula dan berniat untuk langsung menemui sang nenek untuk memberitahukan bahwa dia telah selesai dengan tugasnya."

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status