Share

Kegantengan Level Memabukan

Sinna menatapku dengan ekspresi tak percaya. Mulutnya tampak sedikit terbuka.

Aku membalasnya dengan berusaha melebarkan kelopak mata yang masih terasa berat.

“Setiap wanita akan merasa mabuk bila ada di dekatnya, apalagi ketika ia mengajak bicara, wah! Terasa melayang tiga puluh senti di atas tanah,” jelas Sinna antusias.

Sinna menelangkupkan tangan dan memandang langit-langit. Jari-jarinya bergerak seolah mengetuk-ngetuk pipi, mungkin di pikirannya saat ini sedang membayangkan suasana ketika berada di dekat laki-laki tampan itu.

“Semua ... wanita?” tanyaku heran.

Kurasa walaupun seorang laki-laki memiliki ketampanan level kebangetan, tidak akan membuat para wanita semabuk itu.

“Ah!” Sinna mendesah lelah.

Wanita ini menurunkan tangan, sedangkan bahunya bergerak turun.

Kini pandangan matanya tertuju tepat ke manik mataku, sesaat kemudian terlihat ekspresi terperanjat bercampur rasa kesal terlihat di wajahnya.

“Ka-mu ti-dak?” serunya seolah sedang mengalami shock.

“Em,” sahutku mantap.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status