Share

Setitik Pencerahan

Seketika aku menghentikan langkah dan berdiri tepat di depannya dengan melancarkan tatapan tajam.

“Apa maksudmu? Apa yang terjadi?” tembakku dengan pikiran yang campur aduk.

Remaja gendut ini menatapku dengan heran.

“Kamu nggak tahu? Beginilah, Anbar. Apa Kamu dari Ardasyr?” serangnya balik.

“Hah?!” seruku tambah bingung.

Ardasyr?

Di mana lagi itu?

“Kalian belum juga masuk?” sela Kayla yang berdiri di ambang pintu.

Nadec berbalik dan segera mematuhi perintah ibunya.

Sejenak aku kembali mengedarkan pandangan ke atas sebelum akhirnya menyusul remaja gendut itu masuk ke dalam.

“Ibu, apa dia datang dari Ardasyr? Dia pikir sekarang senja,” tanya Nadec sambil duduk di sofa yang ada di ruang tengah rumah yang luas ini.

Aku mendekat ke arah Kayla dan ingin segera memecah kebingungan ini. Sepertinya bendungan pertanyaan dalam otak ini jebol. Alirannya tak tertahan lagi, menuntut setiap detail pertanyaan ini untuk mendapat jawaban.

“Kay-”

“Anneth dari Shrim, Nadec,” jelas Kayla memotong ucapank
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status