Share

43

Author: Eselitaa
last update Huling Na-update: 2025-05-11 00:10:52

Meskipun banyak yang sudah tahu mengenai insiden penembakan di rumah sakit tempat Lyorna Graves dirawat tetapi para anggota keluarga Rainhold tidak sepenuhnya tahu bahwa target musuh adalah Lyorna Graves.

Jika mereka tahu targetnya, mereka kemungkinan besar tidak akan mengadakan acara makan malam dan sibuk menyelidiki siapa pelakunya.

Lyorna Graves sudah disediakan kursi roda tetapi Lyorna Graves menolak untuk hadir ke acara makan malam. Alasan utamanya karena enggan menghadapi para sepupunya dan orang tua mereka.

Lyorna Graves dapat membayangkan acara makan malam keluarga bukannya harmonis malah semakin memanas.

Nolan setia menyuapi putrinya itu yang tampak tidak tenang dan terus menatap secara bergantian ke arah pintu dan jendela.

"Akash Norville tidak akan datang. Tentu saja jika dia datang, paman dan kakekmu akan menangkapnya dan memenjarakannya," kata Nolan.

Lyorna Graves sedikit terkejut. Dia memang menunggu bodyguardnya itu. Dia beberapa kali mengeluh dalam bena
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Protective Bodyguard   43

    Meskipun banyak yang sudah tahu mengenai insiden penembakan di rumah sakit tempat Lyorna Graves dirawat tetapi para anggota keluarga Rainhold tidak sepenuhnya tahu bahwa target musuh adalah Lyorna Graves. Jika mereka tahu targetnya, mereka kemungkinan besar tidak akan mengadakan acara makan malam dan sibuk menyelidiki siapa pelakunya. Lyorna Graves sudah disediakan kursi roda tetapi Lyorna Graves menolak untuk hadir ke acara makan malam. Alasan utamanya karena enggan menghadapi para sepupunya dan orang tua mereka. Lyorna Graves dapat membayangkan acara makan malam keluarga bukannya harmonis malah semakin memanas. Nolan setia menyuapi putrinya itu yang tampak tidak tenang dan terus menatap secara bergantian ke arah pintu dan jendela. "Akash Norville tidak akan datang. Tentu saja jika dia datang, paman dan kakekmu akan menangkapnya dan memenjarakannya," kata Nolan. Lyorna Graves sedikit terkejut. Dia memang menunggu bodyguardnya itu. Dia beberapa kali mengeluh dalam bena

  • Protective Bodyguard   42

    Nolan menghubungi Rian untuk memberitahukan kalau Lyorna Graves dipindahkan ke mansion keluarga besar karena baru saja di rumah sakit terjadi sebuah insiden mengerikan. Rian mengernyitkan alisnya kemudian mengajak seluruh keluarganya terutama ayahnya untuk kembali ke mansion karena Lyorna GRaves dipindahkan kesana. Jantung Kakek Karl berdebar kencang. Yang dia pikirkan alasan Lyorna Graves dipindahkan karena gadis itu sudah mati sehingga harus dipulangkan dan mana mungkin dipulangkan ke rumahnya sendiri karena dia harus dikubur di pemakaman keluarga Rainhold yang letaknya tidak jauh dari mansion. "Dipindahkan? Lyorna Graves baik-baik saja kan?" tanya Kakek Karl panik. "Katanya ada sebuah insiden di rumah sakit yang mengerikan makanya dia pergi ke mansion keluarga," kata Rian. "Tunggu apalagi cepat kita pulang!" titah Kakek Karl. Rian menghela nafas. "Sebenarnya insiden mengerikan itu insiden apa? Mengapa sampai harus dipindahkan? Sekertaris, cari informasi sebanyak m

  • Protective Bodyguard   41

    Saat Akash Norville berjalan di koridor rumah sakit sambil menggendong Lyrona Graves, tiba-tiba terdengar suara sepatu berlari dari arah belakangnya. Akash Norville menoleh. Terlihat seorang pria agak gemuk, mengenakan jaket kulit hitam, celana jeans hitam, dan masker di wajahnya memegang sebuah pisau. Akash Norville langsung berlari kencang menyelamatkan diri. Dia akan menghadapinya jika dia tidak membawa nonanya di gendongannya. Dan Lyorna Graves meskipun tidak melihat siapa yang mengejar mereka, melihat raut wajah Akash Norville dan gelagatnya yang panik dan terburu-buru langsung membuatnya menebak bahwa yang mengejar mereka adalah musuh. Saat Akash Norville tengah berlari, tiba-tiba suara tembakan terdengar nyaring, peluru menghantam jendela kaca di dekatnya membuat Akash Norville refleks mundur. Akash Norville menurunkan Lyorna Graves dibawah jendela kemudian berbalik untuk menghadang orang yang mengejar mereka. Akash Norville mengira orang tersebut tidak memili

  • Protective Bodyguard   40

    Nolan mengerahkan lebih banyak lagi pengawal untuk berkeliling rumah sakit dan mencari putrinya. Ishaan juga tiba di rumah sakit dan langsung membantu pamannya. Begitu juga orang tuanya yang segera menyusul bersama Kavish. Kavish tiba-tiba pulang untuk mengambil gamenya. Namun kebetulan orang tuanya akan kembali lagi ke rumah sakit dan dia dipaksa untuk ikut. Kavish enggan dan sangat jengkel tetapi orang tuanya mengancamnya akan menghancurkan komputernya untuk bermain game jika dia menolak. ALhasil dia tidak memilikin pilihan lain selain ikut dengan mereka. Namun alih-alih bergabung dengan orang tuanya maupun kakaknya, Kavish lebih memilih bermain game di halaman rumah sakit dan mengabaikan kepanikan semua orang. Para bodyguard yang berjaga di halaman rumah sakit memandangi Kavish dengan tatapan menjijiikan. Meski banyak dari mereka masih baru bekerja dibawah Nolan maupun Ishaan dan bahkan Kakek Karl, mereka sudah mendengar tentang putra kedua dari pasangan Domario Gran

  • Protective Bodyguard   39

    "Saya sama sekali tidak bisa memikirkannya, nona, untuk sekarang." Pendapat Lyorna Graves juga sama seperti bodyguardnya itu. Ketika dia mengajukan saran pada kakeknya untuk mengurangi warisannya dan dibagikan rata kepada para cucunya, dia memang memikirkan kemungkinan pelakunya berasal dari keluarganya sendiri. Namun Lyorna Graves benar-benar ragu karena dugaan mengenai pelaku dari keluarganya sendir itu setara dengan dugaan kalau pelakunya adalah orang luar. Terlebih bayangan dan prasangka mengenai siapa pelakunya di keluarga Rainhold sama sekali tidak pernah terbesit dalam benak Lyorna Graves. Ishaan, Kavish, Erash, Finnick, Leif, Vasielios, Joana, Lyra, Auriga, Spectra, Ethan, Lycan, Rune, Kellen, Cecily, Lukan, Aster, Oriana, Rafael, Galang, dan Seraphina dan orang tua mereka, tidak ada yang dicurigai Lyorna Graves. "Aku juga," kata Lyorna Graves. "Berdasarakan kemunculan ancaman pembunuhan itu untuk pertama kalinya itu belum jauh dari hari pernyataan kakek kar

  • Protective Bodyguard   38

    "Sudah kubilang Lyorna Graves tak tahu apa-apa." "Saya pikir maksud Tuan Nolan adalah nona masih belum tahu apapun soal pertunangannya dengan orang tersebut," kata Akash Norville. "Tidak. Dia bahkan tidak pernah bertemu dengannya apalagi dekat," kata Nolan. "Kalau begitu aku pergi dulu, Tuan Nolan." "Akash Norville!" panggil Lyorna Graves jengkel. Mendengar suara nonanya, Akash Norville langsung menghampiri Lyorna Graves. "Nona, maafkan saya. Suara obrolan saya dengan Tuan Nolan membangunkanmu." Akash Norville terlihat sangat menyesal. "Dasar! Kau selalu saja mengabaikan hal-hal kecil seperti itu!" tukas Lyorna Graves. "Saya akan pergi dan Tuan Nolan tidak akan berisik lagi. Nona bisa tidur dengan tenang," kata Akash Norville. "Apa kau pikir aku bisa tidur lagi?" tanya Lyorna Graves jengkel. "Maafkan saya," jawab Akash Norville. "Sekarang nona ingin apa?" tanyanya lembut. "Ingin pulang," jawab Lyorna Graves cepat. "Tunggu beberapa hari lagi nona!" tuk

  • Protective Bodyguard   37

    "Kenapa kamu meminta seperti itu cucuku? Kakek pikir ini sudah adil. Ayahmu adalah anak pertama kakek dan dia sudah berjasa besar pada keluarga Rainhold sejak masih kecil dan dia sering menolak pemberian dari kakek jadi kakek berencana menggantinya dengan memberikannya kepadamu, Lyorna Graves," kata Kakek Karl. Lyorna Graves diam sejenak. Nolan mengusap rambut putrinya, bermaksud memberinya kode untuk berhenti bicara terkait warisan. Karena kalau dia masih terus melanjutkan, maka yang ada keluarga mereka bisa semakin curiga. Namun Lyorna Graves tidak peka. Dia malah menjawab, "Karena menerima banyak warisan, aku menjadi terbebani. Tidak seperti ayahku yang suka bekerja keras, aku tidak suka sama sekali, kakek." "Bahkan Ishaan masih sering memarahiku karena aku tidak kompeten dalam bekerja. Bagaimana bisa nantinya aku memimpin sebuah perusahaan? Warisan dari ayah saja sudah sangat banyak ditambah dari kakek." Kakek Karl menghela nafas. Lyorna Graves menoleh ke Nolan ketika

  • Protective Bodyguard   36

    "Katakan pada Kavish agar tidak semakin mempermalukan keluarga Rainhold dengan menjadi lebih pengecut!" teriak Ishaan pada kedua orang tuanya. Ishaan sudah berkelana kesana-kemari dan orang-orang yang ia suruh untuk mencari Kavish mengalami kegagalan. Ishaan pulang ke rumah kedua orang tuanya. Mereka bilang Kavish belum pulang. Mereka malah menyuruh Ishaan memerika mansion keluarga besar. Ishaan tentu sudah memeriksanya dan Kavish tetap tidak ada disana. "Ishaan tunggu sebentar! Kavish pasti akan pulang, sebaiknya kau menunggu saja disini!" teriak ayahnya Ishaan. Ishaan mengabaikan perintah ayahnya dan melangkahkan kakinya menjauh dari mansion orang tuanya. Meski tidak menemukan Kavish, tetapi Ishaan mendapatkan informasi. Orang tuanya kemungkinan besar tidak diberitahu mengenai apa yang sedang terjadi pada Lyorna Graves. Sepeninggal Ishaan, ayahnya Ishaan menghubungi Kavish. Kavish segera mengangkat teleponnya. Ayah Ishaan dan Kavish Kavish, dimana kamu? Cepat pul

  • Protective Bodyguard   35

    "Membohongi semua orang? Apa maksudmu, Akash Norville? Jangan-jangan kamu berpikir aku pura-pura sakit? Kau sudah gila kalau sampai berpikir seperti itu!" sentak Lyorna Graves sambil mengepalkan kedua tangannya. "Tidak nona. Maksud saya, nona sengaja menaruh racun di dalam bubuk kayu manis. Saya pikir, nona mencoba bunuh diri," kata Akash Norville. "Dasar! Asal kamu tahu, aku itu sangat benci rasa sakit. Karena waktu sakit, rasanya tidak karu-karuan dan aku juga benci dibawa ke rumah sakit. Jadi jangan berpikir aku sengaja menyakiti diri sendiri," kata Lyorna Graves. "Ditambah sedepresinya diriku, sama sekali tidak pernah aku kepikiran untuk mengakhiri hidupku," kata Lyorna Graves. Akash Norville menghela nafas lega. Bibirnya terangkat tipis. Lyorna Graves memperhatikan wajah bodyguardnya itu lekat-lekat. Tidak cuma tampan, tetapi saat tersenyum pun Akash Norville sangat manis. "Syukurlah nona. Saya benar-benar lega." Akash Norville menatap ke lantai saat dia berkata.

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status