Share

Kasus David Ternyata

"Dasar gadis kasar!" desis Yunita. Wajahnya geram, tapi tak berdaya untuk melawan. Betisnya sakit, lutut dan telapak tangan juga sedikit nyeri. Kalau dipaksakan melawan, bisa jadi Raya akan membuat tubuhnya semakin mengerikan.

"Oh, Maaf. Aku bukan gadis lagi. Aku ini seorang istri sah dari Mas Fajar dan kami sudah menghabiskan malam bersama."

Raya terkekeh. Semua pegawainya sudah ia suruh masuk sehingga tidak perlu tahu urusan pribadinya dengan pelanggan baru yang sok mengancam itu.

"Apa? Tidak mungkin! Kamu pasti yang merayunya. Mas Fajar masih mencintaiku."

"Kenapa tidak mungkin? Aku jauh lebih cantik dari kamu, Mbak. Kecantikanmu hanya dempulan dan mengundang syahwat lelaki. Jangan kira kalau suamiku masih terbayang akan masa lalunya, apalagi mencintai sampah kayak kamu! Mas Fajar sendiri yang memohon agar aku melayaninya dan aku mau karena kami saling cinta."

Raya mengulum senyum. Jika dulu hanya sandiwara bermesraan di depan Yunita, sekarang sudah kenyataan. Tidak ada penyesal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status