Share

Kasih Yang Terberai

Seika mendesah berat. Menekan tangis kembali ke pelupuknya, mencoba untuk tersenyum. Hasilnya? Senyum sedih tapi Welas memuji ya setinggi langit. "Cutest smile, Miss Seika Eline!"

Seika menutup mulut dengan telapak tangan. Mengerjap-ngerjapkan mata, berjuang untuk merelakan kepulangan Kama ke rumah orangtuanya. Untuk meningkatkan kepercayaan pada sang Kekasih Hati. Meyakinkan diri sendiri bahwa seorang Kama Nismara tidak mungkin berkhianat, dia tipikal tulus mencinta dan setia.

"Jadi Welas, ke mana kita sore ini?" tanya Seika sambil merapikan bagian samping rambut pirang panjangnya. "Jalan-jalan ke mall yuk Welas, sekalian makan malam? Kayaknya sudah lama banget ya kita nggak hangout?"

Welas tersenyum lebar. Gembira sekali hatinya, karena secepat ini Seika membaik. Bukan berarti menginginkan sahabat dekatnya itu terpuruk atau bagaimana, sih. "Oke, aku setuju. Kayaknya aku juga harus belanja kebutuhan pribadi deh, Sei?"

Seika mengangguk, senyumnya sudah lebih cerah sekarang. "Oke,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status