Share

Memilih Pergi

"Tapi, Papa?" jelas, tegas dan dengan sikap berani Seika mengajukan protes keras. Menir Hank baru saja memberi tahu kalau mulai hari ini dia akan dikawal oleh Pak Raka, ke mana pun dia pergi. "Seika bisa jaga diri sendiri, Papa. Apa selama ini Papa pernah mendengar Seika celaka atau sejenisnya? Tidak kan, Papa?"

Menir Hank tidak melontarkan secuil kecil kata pun sebagai jawaban. Hanya memandang wajah pucat Seika yang sudah basah oleh air mata. Sebenarnya dia tak sampai hati untuk melakukan semua ini tetapi harus. Derya sudah gagal menjalankan misinya jadi inilah cara paling sederhana yang bisa ditempuh sekarang. Setidaknya, sampai William tiba di rumah ini. Baru setelah itu Menir Hank akan menyusun langkah selanjutnya.

"Seika juga bisa menyetir sendiri kan, Papa?" Seika terus berusaha membela diri. Dia tak mau terjebak, terkurung dalam kebijakan papanya yang dirasa kejam. Tentu saja. "Jadi jelas, Seika tidak membutuhkan Pak Raka!"

Jumawa, Menir Hank memelintir kumis tipisnya. Memic
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status