Share

Mencari Rumah Baru

"Welas, bisa bantu aku sekarang?" Seika menyebarkan pandangan ke sekeliling, memastikan kalau semuanya dalam keadaan baik-baik saja. Terutama keputusan yang diambilnya ini adalah yang terbaik. Bukan hanya untuk dirinya sendiri dan Kama tetapi juga semua. Untuk apa terus bertahan di atas bara api? Jelas, dia tak mau terbakar. Masa depannya masih sangat panjang. "Aku butuh rumah kontrakan hari ini juga, Welas. OK, mungkin hari ini sampai beberapa hari ke depan aku bisa tinggal di ho---"

"Sei … Ada apa, kamu kenapa?" kepanikan Welas sudah benar-benar mencapai puncaknya. "Kamu, perlu rumah kontrakan … Kamu pergi dari rumah? Ya ampun, kamu ada di mana sekarang, Sei? Aku susul kamu ya, sekarang?"

Seika membenarkan letak ponsel yang terapit di antara telinga dan pundak kiri, takut terjatuh. "Oh ya, Welas. Aku di Titik 0 KM Jigja. Di tempat biasa."

Untung Seika bisa cepat menguasai diri kembali, sehingga suaranya pun tak tersendat-sendat lagi. Gesture tubuh pun mulai terlihat tenang dan it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status