Share

Bangsat!

"Bangsat!" teriak Fatih, tangannya mengepal hendak memukul Gio. Namun, belum sempat tangan itu mendarat, terdengar suara memanggil namanya dari arah belakang.

"Cukup, Fatih! Berhenti membuat keributan di kantor saya!" teriak Pak Brata berkacak pinggang penuh amarah.

Seketika Fatih terdiam, ia pun segera menoleh ke arah sumber suara.

"Pak Brata?" ucap Fatih terkejut.

"Kamu ini keterlaluan, Fatih. Kamu mau jadi preman di kantor saya, hah? Kamu lihat ini!" teriak Pak Brata menunjuk barang-barang yang berserakan di lantai.

"Kamu tau kan' ini adalah properti milik perusahaan? Kenapa kamu rusak semuanya? Jika kamu ingin jadi jagoan' jangan di kantor saya! Ini tempat untuk bekerja, bukan tempat untuk ajang adu kekuatan!" cetus Pak Brata murka.

"Ma-maaf, Pak' saya bisa jelaskan semuanya, ini bukan salah saya Pak, ini semua karena Gio yang memulai. Dia yang pertama meludahi wajah saya,"

"Cukup Fatih! Saya tidak ingin mendengar pembelaanmu! Saya sudah tau semuanya. Petugas keamanan sudah mence
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status