Share

Menahan Rasa

"Kenapa, Ri?"

"I-Ibu, Re."

"Ada apa dengan ibumu? Dia sakit?"

"Gawat, Re. Aku harus gimana?"

Re bangkit dari duduknya dan mendekat ke arahku. Kedua tangannya ditempelkan ke bahuku, lalu membimbing untuk duduk.

"Tenang. Kamu bicaranya pelan-pelan, ya?"

"Ibu mau ke sini, Re."

"Ya, nggak apa, kan? Bukankah kalian sudah bertahun-tahun nggak ketemu?"

Aku melemparkan tatapan tajam pada lelaki itu. "Nggak apa gimana? Ibu nggak boleh tahu tentang kita, Re."

Re menarik kursi di sampingku, lalu duduk dengan agak mencondongkan tubuh. Jarak wajah kami menjadi sangat dekat kini.

"Gimana kalau Ibu diajak ke apartemen aja? Sebagian pakaian kamu masih ada di sana. Nanti aku suruh orang buat ambil barang-barangku biar nggak ada jejak."

Aku menggeleng cepat. "Tetap aja itu terlalu mencurigakan, Re. Ibu tahunya aku kost di tempat biasa."

Re menegakkan tubuhnya. Ia terlihat berpikir sejena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status