Share

Sebuah perdebatan

Gadis berambut pirang dan tergerai itu menatap nanar tubuh seorang perempuan yang masih saja terbaring lemah di atas ranjang pesakitan rumah sakit dari balik pintu. Tatapannya perlahan memburam seiring air mata yang kian bergumul di kelopak mata indahnya. Ia mengangkat kepala untuk menghalau air matanya agar tak terjun bebas dan membasahi wajah yang hanya berpoles bedak tipis itu.

Tangan lentik dan putih mulus itu perlahan menyentuh knop pintu dan memutarnya pelan. Di dalam ruangan putih bersih dengan aroma obat-obatan yang kuat menyeruak ke indera penciuman ia temukan asisten rumah tangga keluarganya yang tengah duduk di sofa dekat pintu. Ia tersenyum tipis melihat wanita yang sudah menginjak usia lebih dari setengah abad itu. Wanita yang masih setia mengabdikan diri di keluarganya hingga usia senja.

"Bibi," panggil Carla dengan suara pelan. Ia tak ingin jika suaranya nanti akan mengganggu istirahat sang ibu.

Wanita tua yang biasa disapa Bi Aini itu menoleh. "Eh, Non Carla
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status