Share

Fakta Menyakitkan

Butuh waktu hampir setengah jam untuk Aydan menenangkan Salmira. Juga meyakinkan wanita itu bahwa semuanya akan baik-baik saja. Kendati apa yang dikatakannya itu hanyalah sebuah bentuk kalimat penenang sementara. Sedang ke depannya ia justru tak berpikir akan seperti apa.

Setelah menuntun Salmira kembali ke kamar. Aydan bergegas mengayunkan tungkainya menuju sebuah kamar yang hanya sekali dua ia masuki. Itupun dengan keadaan terpaksa. Berbeda dengan kali ini. Ia melangkah ke sana dengan niat hati yang teguh. Seteguh tekadnya untuk lagi-lagi menenangkan seseorang yang tentu saat ini sedang berada di titik terendah. Ya, meskipun ia juga tak sekuat orang-orang di luaran sana. Atau sebijak para motivator yang diagung-agungkan massa melalui sosial media.

Tepat saat ia sudah berdiri di depan benda berbahan kayu tebal itu Aydan justru tak langsung mengetuknya. Ia hanya menatap pintu yang tertutup rapat dengan suara isak yang terdengar memilukan di baliknya. Matanya yang set

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status