Share

Bab 17.3 | Latihan

Hari sudah menjelang sore saat Aryanaga sampai di Danau Ranu Kumbolo. Sungguh manusia biasa tidak akan mungkin mampu melewati rintangan seperti itu. Aryanaga langsung tahu di mana letak dupa tersebut, karena Bandi meletakkannya tepat di tengah danau dengan Alam Ikatan untuk melindungi dupa tersebut agar tidak terjamah oleh makhluk-makhluk lainnya. Aryanaga segera terjun ke danau untuk mengambil dupa tersebut. Ia masih ingat apa yang dipesankan oleh Aprilia, dupa itu jangan sampai padam. Bagaimana bisa terus menyala kalau harus kena air? Bedebah memang instruksinya.

“Bodo amat, kalau nanti mati aku nyalain lagi,” ujar Aryanaga. Dia lalu mengambil dupa tersebut. Dan ternyata dupa itu hampir habis, tinggal sepertiga.

Berhati-hati sekali Aryanaga berenang ke tepi. Syukurlah dupanya tidak padam, tetapi makin lama, makin cepat habis dupa itu. Aryanaga segera berlari untuk naik lagi ke atas. Napasnya mulai habis, tet

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status