Share

Dilema dan Kebodohan

Hari ini vila bagian belakang yang penerangannya rusak, akhirnya bisa kembali menyala. Dio dan beberapa pelayan pria selesai memperbaikinya meski butuh waktu lama.

“Vila tua yang tangguh,” ucap paman Yoga saat ia berdiri di halaman belakang melihat vila yang menjulang di depannya. Dia sedang berkunjung sekaligus membawa beberapa makanan bagi Dio dan para pelayan yang bekerja memperbaiki vila yang saat ini sedang duduk-duduk beristirahat di rumput taman. Arga menghampirinya, “Paman, terima kasih makanannya.”

“Ah, itu bukan apa-apa Tuan.”

Paman Yoga lalu merogoh saku jasnya, dan menyodorkan sebuah undangan putih berpita merah muda. “Ini untuk Anda.”

Arga menerimanya, itu undangan pernikahan salah satu koleganya. Ia memperhatikan undangan itu sambil terdiam, tak lama ia mendengar Lily yang sedang berbincang dengan tiga pendekar. Ia kini tampak ceria, mereka saling memandang sebelum Lily akhirnya cepat-cepat mengalihkan pandangannya dengan gugup. Arga tersenyum melihat tingkahnya, dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status