Share

Bab 6. Air Mata Ketakutan

Saat melihat warna mata itu. Ada sesuatu yang lain juga, yang tiba-tiba merasuk ke dalam ingatannya. Tapi Alana tidak bisa mengingat apa itu.

“Siapa kau?! Kenapa kau mengejarku?” tanyanya memberanikan diri.

“Aku?” Eric menunjuk dirinya sendiri. Dia lalu memamerkan smirk menakutkannya dan kembali melanjutkan ucapannya, “aku adalah orang yang akan memberikan penderitaan padamu.”

Alana tersentak dengan apa yang pria di depannya ini katakan. “Kenapa? Kenapa kau ingin membuatku menderita. Memangnya apa salahku? Aku bahkan tidak mengenalmu, dan kau seenaknya berkata akan memberikan penderitaan padaku?”

Eric menjepit pipi Alana dengan tangannya begitu keras, hingga membuat Alana meringis.

“Karena itu semua sudah takdirmu, putrinya Arya Subagja.”

Mendengar itu, lagi-lagi Alana terkejut, dia bahkan sampai melebarkan matanya.

“Jika kau ingin menyalahkan seseorang untuk hal ini, maka salahkan ayahmu yang seorang penjahat itu!” Lanjut Eric.

Clakkk!

Air mata Alana menetes, saat Eric menga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status