Share

14. Takkan Mundur

Dengan mata yang basah, Abi membawa sang ibu ke rumah sakit. Sampai di UGD, ibundanya dengan segera dilakukan penanganan awal. Sementara itu, Abi mencoba menelpon sang kakak yang juga bertempat tinggal di Jakarta Pusat.

Sesaat ia terlupa akan seorang wanita yang tengah menunggu kabar darinya. Arini.

"Ibu Syntia mengalami stroke ringan dokter Abi. Tapi tidak mengapa, In Syaa Allah bisa terapi untuk memperbaiki segala gejala yang timbul. Hanya harus diingat, jauhi beliau dari hal-hal yang bisa memicu terjadinya serangan stroke yang sebenarnya. Karena stroke ringan ini adalah lampu kuning, bahwa ada yang lebih berbahaya lagi yang kita takutkan akan terjadi ke depan. Sebab itu harus bisa dijaga dan sebisa mungkin dicegah faktor pemicunya."

Dokter spesialis jantung di hadapan Abi bercerita panjang lebar. Abi dan kakak kandungnya mengangguk bersamaan. Mereka lalu memasuki kamar untuk mengetahui keadaan sang ibu.

"Ma ...."

Begitu melihat Abi, sang ibu langsung membuang wajah. Hal itu membuat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Teteng Yeni
aku maraton baca ini.....aku gak mau tau harus Heppy ending.......ini juga Masi baca yang lain pnymu....harus heppy ending ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status