Share

15. Mama atau Istri

Wajah ibunda dokter Abi terlihat kaku, mata dan bibir sebelah kiri lebih jelas terlihat penurunannya. Sementara itu lengan sebelah kanan kaku, tak dapat digerakkan dengan bebas, sedang jemari tampak menegang.

Wanita paruh baya itu bahkan tak dapat berbicara jelas. Sungguh jika diperhatikan dengan seksama, rasa iba begitu dalam membelai jiwa.

Dalam rasa sakit yang juga harus ia pikul sebab tak dapat makan dan minum dengan normal, namun amarahnya pada sang anak dan menantu belum jua surut.

Ia justru menuduh menantu tak diharapkan itu sebagai penyebab penyakit yang kini menimpa tubuhnya.

Abi masih menanti di luar kamar, kedua saudara kandung yang sudah berada di ruang rawatan tak mengijinkan adik semata wayang mereka untuk masuk ke dalam.

Akhirnya, demi dapat berbicara dengan sang ubu, ia dan istri bersedia menunggu jam berputar meski hanya duduk di kursi tunggu.

Jam menunjukkan tepat pukul dua belas siang. Karena bosan menunggu, Naina jadi tertidur di pangkuan sang papa.

"Mas, Arini s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
ani sainu
semoga istri Farhat gak ada niat ambil naina.
goodnovel comment avatar
Teteng Yeni
duh jangan ada apa apa ya....aku setres baca novelmu yang ini konvlik yang satu konvlik cepet bahagia ya......pusing aku
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status