Share

Chapter 12 – Maafkan Aku

“Mbak,” panggilku sambil mengetuk pintu kamar Mbak Yani.

Terdengar suara kaki mendekat sebelum pintu bercat coklat itu terbuka. “Masuk Win,” ucapnya. Kakiku bergerak melewati pintu, kemudian duduk di atas karpet merah yang terletak di tengah-tengah kamar. “Kalau mau makan snack, ambil saja ya Win,” sambungnya sambil wajahnya mengarah ke rak keranjang di dekat pintu yang terdapat berbagai jenis makanan ringan.

“Aku sudah mendapatkan uangnya, Mbak,” jelasku to the point.

“Berarti kamu tetap memutuskan untuk mengaborsikannya?”

Aku mengangguk tanpa ragu.

“Besok kamu selesai kuliah jam berapa?”

“Hanya ada satu mata kuliah Mbak, di pagi hari.”

“Baiklah, besok sore kita berangkat dan kamu minta ganti shift saja dengan karyawan lain.”

“Iya Mbak, nanti aku minta tolong Karla untuk menggantikanku.”

Mbak Yani sedikit menghembuskan nafas kasar. “Tapi kamu sudah memikirkan matang-matang, kan? Kamu sudah tahu kemungkinan resiko yang akan kamu alami meskipun klinik itu mengatakan aman? Mu
Alsaeida

Terima kasih sudah membaca. Salam, Alsaeida.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status