Share

QUEEN: I LOVE YOU PAPA
QUEEN: I LOVE YOU PAPA
Penulis: Fatimah Rohim

Prolog: Awal Kisah Baru

Delapan tahun berlalu, delapan tahun pula sang Queen keluarga Agustaf menjalani hidup sebagai Nabilla Fathiyah Hasanah. Di usia yang baru 16 tahun, Nabilla sudah duduk di tahun terahkhir sekolah menengah atas. Otak cerdasnya ia gunakan untuk mengikuti program akselerasi ketika SMP dan SMA.

Suasana ruang kelas terlihat sangat tenang, ketika seorang guru tengah menyampaikan materi matematika yang kebanyakan siswa menjadikan pelajaran itu sebagai momok tersendiri. Namun bagi Nabilla si gadis cantik yang selalu menghiasi wajahnya dengan senyum manis itu, selalu memperhatikan dengan penuh semangat ketika sang guru menjelaskan materi yang bagi teman-temanya sangat membosankan.

Wajah cantik, otak cemerlang dan ahlak baik selalu melekat di diri Nabilla, namun Nabilla tidak pernah menyombongkan apa yang ia miliki. Nabilla adalah gadis baik, yang selalu disayangi teman-temannya karena jika ada teman yang bertanya materi dengannya, pasti ia akan dengan senang hati dan sabar mengajari hingga bisa.

Bel tanda pelajaran telah usai menggema di seluruh penjuru sebuah sekolah menengah atas terbaik di Purwokerto. Setelah itu, guru yang mengajar membereskan buku-buku dan segera pamit keluar. Nabilla menulis beberapa soal beserta cara penyelesaianya yang ditulis oleh guru di papan tulis sebelum ia mininggalkan kelas.

Usai menulis dan meninggalkan kelas, Nabilla segera menuju ruang kelas sahabatnya yang sekaligus anak dari majikan bapaknya yaitu Jihan. Usia Nabilla dan Jihan berbeda dua tahun, karena waktu SMP dan SMA Nabilla mengikuti kelas akselerasi jadi saat ini mereka sama-sama berada di tahun terakhir sekolah menengah atas.

Setelah melihat kelas Jihan yang sudah tidak ada guru, Nabilla langsung masuk ke kelas itu dengan santai. Karena memang satu kelas Jihan sudah tahu dengan Nabilla. Ketika masuk dan hendak menghampiri Jihan, siswa laki-laki atau pun perempuan yang sedang menyalin rumus-rumus matematika seketika langsung menatap Nabilla dan tersenyum. Nabilla yang tahu akan maksud tatapan dan senyuman itu pun membalas dengan senyum manis hingga mereka bersorak senang.

“Iya, Billa ajarin.” Melihat senyum dan mendengar sorak teman-temannya meskipun beda kelas, membuat gadis manis yang membalut kepalanya dengan jilbab itu ikut tersenyum. Ia bahagia bisa membagikan ilmu-nya yang mungkin akan sangat bermanfaat untuk teman-temanya di kemudian hari.

--

Nabilla berjalan menuju rumah sederhana yang berada di ujung kampung, ia menghela nafas kasar ketika melihat sebuah mobil terparkir di halaman rumahnya. Ia sudah hafal, karena delapan tahun ia harus melihat tingkah ibunya yang menjijikkan, ia juga harus menutupi kelakuan bejat sang ibu dari bapaknya. Ia sangat kasihan kepada bapaknya, bagaimana kalau bapaknya tahu kalau diam-diam ibunya itu adalah seorang pemuas nafsu pria-pria kurang belaian yang banyak uang.

Saat Nabilla membuka pintu, tidak ada yang terdengar seperti hari-hari biasa namun ia terperanga ketika melihat pemandangan luar biasa dalam cahaya temaram jendela yang tidak tertutup sempurna oleh gorden. Pemandangan yang tidak seharusnya ia lihat, meskipun nada desahan dengan penuh hasrat selalu menyapu gendang telinganya tapi baru kali ini Nabilla menyaksikan perbuatan laknat itu.

“Ahhhh hony, pindah ke kamar yuk. Nanti anakku pulang.” Rengekkan manja Maya ibu Nabilla seraya meminta pria dengan badan sedikit tambun untuk menyudahi permainannya.

Namun pria itu smakin gencar menjalankan aksinya hingga Maya semakin menikmati kegiatan sakralnya bersama pria itu di atas sofa. Suara pekikan tidak kunjung usai malah semakin menggema dalam suasana yang hening.

Nabilla terduduk lemah di teras rumahnya, perlahan air mata mengalir membasahi pipi mulusnya. Ia menulikan diri supaya tidak mendengar suara laknat yang semakin terdengar di telinganya. “Bapak, maafkan Nabilla. Sebaiknya bapak tidak pernah tahu kelakuan ibu seperti ini, maafkan Nabilla pak.” Ucap Nabilla di sela isakkanya.

Bersambung…..

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Felicia Aileen
menarik nih ceritanya.. pengen follow akun sosmed nya tp ga ketemu :( boleh kasih tau gaa?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status