Share

Bab 43

"Nggak perlu, Ma. Ayu sudah kenyang!' padahal Ayu belum makan sesuatu sama sekali. Dia baru saja pulang dari kantor lantas pergi ke rumah sakit mengantar Maura. Entah mengapa rasa lapar yang tadi terasa kini sudah menguar begitu saja.

"Dimana Ilham?" tanya Amelia melihat ke arah belakang.

"Di rumah sakit, Ma. Nemenin Maura."

"Oh …."

Tap … tap

Suara langkah Rendy yang mendekati Amelia dan juga Ayu terdengar jelas ditelinga.

"Mama udah pulang?"

"Iya sayang." Ayu tersenyum lalu ia kembali menatap kunci mobil yang berada di atas meja.

"Ini buat Rendy. Sambal sama kecapnya ambil sendiri sesuai selera kamu. Dan ini buat kamu Ayu. Apapun yang terjadi kamu harus tetap makan. Jangan sampai sakit." Wanita yang bergelar mertua itu tersenyum sembari tangan kembali meracik bakso. Sedangkan Ayu hanya menerima mangkok itu dengan senyuman. Satu persatu bakso yang ada di hadapan Rendy di santap ya dengan nikmat.

*****

Ilham menatap Maura yang selalu menatap layar ponselnya. Entah apa yang ada di dala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status