Share

Chapter 23. Pergi Menjauh

Dinka menundukkan kepalanya menerima lemparan demi lemparan telur yang tertuju padanya, orang-orang yang melempari beberapa namun banyak yang ikut mengerumuni, mereka melakukan itu karena menganggap Dinka hanyalah pengganggu.

"Cuma titipan tapi sok ngelabrak Vania!"

"Lo bukan apa-apanya dibanding Vania!"

"Dibaikin ngelunjak!"

"Lepas jaket lo penyakitan!

"Woi!" Radit menembus kerumunan diikuti Jayden, Radit menatap  sejenak pada Vania sembari menghela napas lalu menatap kerumunan.

"Woo!"

"Pahlawannya dateng!"

"Kalian bisa gak sih gak ngebully orang?! Kalian gak tau maksud dibelakangnya! Gak usah sok tau! dan gak usah sok ngebela dan nyudutin orang lain!" Geram Radit menatap satu per satu pelaku yang melempari Dinka menggunakan telur.

Radit menatap ke belakangnya melihat Dinka yang saat ini sedang pegang bahunya oleh Jayden, Radit memang berdiri menghalangi teman-temannya yang melempar Dinka berusaha menutup

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status