Share

INSIDEN DI RUMAH SAKIT

"Harus kukatakan berapa kali lagi, Kak? Apakah kau ingin melihat mulutku berbusa dulu baru kau mempercayaiku?" Bella menatap Manu yang fokus menatap jalanan. "Dia yang tidak membiarkanku membantunya karena dia bilang dia bisa melakukannya sendiri!"

"Jika kau bertanya mengapa aku tidak berusaha tetap membantunya, bayangkan saja posisiku. Aku bukanlah siapa-siapa di sana, aku bukanlah orang penting dalam hidupmu, jika aku bersikeras memaksa Laura bukankah aku terlihat tidak menghormatinya sebagai istri pemilik tempat yang kutinggali?!"

Rahang Bella rasanya begitu sakit karena sejak ia mendaratkan bokongnya di kursi penumpang, ia sudah dibuat mengeratkan giginya. Telinganya terlihat begitu merah, memperlihatkan secrara tak langsung bahwa ia yang terus berusaha menahan emosinya.

"Aku tidak pernah menyuruhmu untuk memperjelasnya, kau sendiri yang melakukannya," sahut Manu tenang yang membuat Bella semakin ingin menghajar wajah pria itu sekarang juga.

"Aku tidak akan melakukannya jika apa y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status