Share

6. Dia Tak Pantas Kau Tangisi

Malam hari Ferdi menjemput Rade pada jam yang telah dijanjikan. Mereka memutuskan untuk berjalan-jalan di taman kota karena Rade sedang tidak ingin makan malam. Susana hingar-bingar taman kota begitu kental.

Taman yang terletak di pusat kota itu memang memiliki fasilitas yang lengkap. Ada arena bermain untuk anak-anak. Beberapa orang menyewakan mobil-mobilan, sepeda, atau becak mini. Ada juga arena melukis untuk anak-anak, permainan tradisional, dan area untuk bersantai. Di pinggir taman, deretan gerobak penjaja makanan kecil silih berganti didatangi pengunjung.

“Ferdi, nanti kamu mau punya anak berapa?” tanya Rade sambil melihat ke arah anak-anak yang asik bermain.

“Anak?”

“Iya, anak. Coba kamu lihat di sana, orang tua dengan bahagia menemani anak mereka bermain. Aku ingin nanti kita juga seperti itu?”

Ferdi tersedak mendengar ucapan Rade. Ia merasa bersalah kepada Rade karena ia tidak memiliki pem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status