Share

BUKA REKENING

Setelah mas Dodi berangkat kerja, aku bersiap untuk pergi ke bank. Urusan rekening ini harus cepat selesai agar bisa fokus pada urusan lain. Salah satunya penjualan motor. Sudah ada yang mau, tapi baru bisa besok lihat motornya.

Aku datang ke bank terdekat lebih dulu untuk ambil rekening dan buku tabungan. Barulah ke bank berikutnya. Karena hanya akan mengambil dua benda itu, gak akan selama yang antri lainnya.

Tapi, ketika motor akan dimasukkan ke halaman bank, aku melihat motor suami mba Winda lewat. Buru-buru kuurungkan niat masuk ke sana.

Agar tak dicurigai, aku masuk ke halaman mini market yang berada tak jauh dari bank.. Takutnya mas Agus sempat melihatku berhenti di depan halaman bank. Bisa-bisa rahasia ketahuan. Dia pasti kenal motor yang enam bulan dipakai istrinya.

Ya, ampun ternyata mas Agus malah balik lagi, terus masuk ke halaman mini market. Terpaksa banget aku harus menyapanya. Kalau dia pergi, baru masuk bank.

"Mau belanja, Mas?"

"Enggak, cuma mau ngomong sama kamu.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status