Share

100. Kematian Dua Jenderal Iblis

“Kemarilah sayang, biarkan aku memelukmu,” Jenderal Maracas tersenyum pada Hyang Sagara yang hampir tiba. Lidahnya membasahi bibir berulang kali.

Jemari Hyang Sagara menyambut jemari Jenderal Maracas. Senyum kerinduan rekah di wajah tampannya yang patuh, membuat sang jenderal semakin terbakar oleh keinginan.

“Kau sangat tampan, sayangku,” puji Jenderal Maracas sambil menarik lembut Hyang Sagara ke dalam pelukan.

Aroma maskulin dan harum yang khas seketika memenuhi indera penciuman Jenderal Maracas, membuat mabuk kepayang. Ia harus mengakui di antara budaknya, aroma Hyang Sagara adalah yang terbaik. Karenanya ia menenggelamkan kepala lebih dalam, menghirup dengan rakus.

“Sayang, kau sangat harum.” Jenderal Maracas membelai otot dada Hyang Sagara.

Sudut bibir Hyang Sagara terangkat.

“Benarkah? Kalau begitu, nikmatilah selagi kau bisa, Jenderal.”

Jenderal Maracas awalnya senang mendengar ucapan Hyang Sagara. Tetapi setelah menyadari ada yang berbeda dengan dengan intonasinya ia pun m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Fadhlullah
waduh gantung bab nya
goodnovel comment avatar
FayFey
ditunggu kelanjutanya
goodnovel comment avatar
Novita Sari
lanjutannya mna thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status