Share

29. Pertukaran

“Aku belum mau mati!!”

Renata berteriak panik saat mereka terlempar keluar dari sampan yang menukik ke tengah pusaran.

“Tidak akan! Kau dilarang mati sebelum menikahiku!”

Samudera Biru membalas. Ia menyambar tubuh Renata yang tampak kesulitan menahan gravitasi.

“Yaa!! Aku juga tidak mau mati dalam keadaan jomblo!!”

Renata membelit Samudera Biru, melingkarkan sebelah lengan di lehernya dengan mata terpejam, menahan ngeri melihat inti pusaran yang seperti tak memiliki dasar.

“Aku akan menagih ucapanmu!”

Samudera Biru tertawa, memeluk pinggang gadis itu erat.

“Kalian sungguh tidak tahu situasi!” rutuk Hyang Sagara sambil menatap Cyrila yang berada jauh di depannya.

Beberapa menit kemudian, saat sensasi berdebar jantungnya menghilang, saat wajahnya tak lagi merasakan terpaan angin Renata membuka mata.

Ia terlongong.

Mereka kini berdiri di tepi pantai b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status