Share

Bab 27

"Sayang.."

"Hmm.." Dina melongo, tak sadar menyahuti Elan.

Ia refleks menutup bibir belepotannya karena merasa salah ucap. Namun Elan menyingkirkan penghalang itu kemudian berbisik lirih.

"Sepertinya aku harus mencicipi rasa seorang bidadari terlebih dahulu sebelum berangkat."

Dina membulatkan matanya mengancam agar Elan tak berlaku lebih jauh. Ia tak mau penampilannya malam ini semakin rusak karena suaminya tak mampu menanggung beban hasrat. Cukup lipstiknya yang sudah tak sempurna, yang lain jangan.

Namun apa daya Dina jika kemauan Elan sudah berkumandang. Salah satu tali gaunnya sudah turun dan mengekspos dadanya yang menggantung indah. Pahanya digerayangi lalu berhenti di pangkal. Mengulik bagian kecil yang semula diam hingga menyembul bangun.

"Jangan Elaaan.." Desah Dina tak sejalan dengan reaksi tubuhnya saat Elan bermain lidah di dada.

Telunjuk Elan menemukan kebasahan yang dengan cepat menjalar. Memud

Aulia Lapan Bilan

vote dan komentar ya say, terima kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status