Share

Orang yang Beda

"Iya halo," jawabku gugup.

"Siapa?" tanya lelaki itu dengan suara agak besar. Aku menjauhkan ponselku dari telinga.

"Ini Rindu," kataku menjawab pertanyaannya.

"Rindu? Namamu Rindu?"

Aku mulai curiga, sepertinya aku salah orang. Kalau dia benar papaku, mana mungkin lelaki itu bertanya demikian.

Kulihat layar ponselku. Nama kontak yang kutulis papa itu terlihat jelas. Tak salah. Atau bapak yang tadi salah kasih lihat nomor.

"Hei! Kok diam?" cetusnya lagi.

"Maaf, kalau boleh tau, anda siapa?"

"Loh, situ yang nelpon. Kok saya yang ditanya," sindir lelaki itu dengan nada sewot.

Aku mulai kesal, sudah bisa dipastikan kalau aku telah salah orang.

"Ha

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status