Home / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / #2. Sumber Malapetaka

Share

#2. Sumber Malapetaka

Author: Zaid Zaza
last update Huling Na-update: 2023-06-09 20:38:49

"Apa itu tadi!" Ucap Zhao Ning yang benar-benar kaget dengan apa yang baru saja dia lihat.

Sosok besar yang dilihatnya begitu hebat hingga dapat menghancurkan siapapun hanya dengan satu tatapan matanya.

"Sa-sangat hebat, kekuatan yang luar biasa, siapa orang itu?" Pikir Zhao Ning dengan perasaan bergejolak dalam hatinya.

"Andaikan aku sekuat itu, tidak-tidak! Andai aku punya sedikit saja kekuatan orang itu, aku mungkin ... Heh," Zhao Ning mengendus pahit lalu melanjutkan, "apa sih yang kupikirkan, harapan hanya akan menjadi harapan, dan khayalan mana mungkin jadi nyata," gumamnya.

Zhao Ning pun kembali melanjutkan pekerjaannya dan mengabaikan apa yang baru saja dia lihat. Meski sedikit, hatinya masih berharap pada sesuatu yang menurutnya akan mustahil terjadi.

Dalam kehampaan matanya, sorotan penuh kepedihan, Zhao Ning kembali teringat akan pahitnya perlakuan yang kejam yang terus ia terima, di mana pun dia berada. Bayangan penghinaan, penindasan, dan ejekan tanpa henti menghantui dirinya. Tatapan kebencian dan serangan fisik yang tak kenal ampun meninggalkan bekas yang tak hanya terlihat pada tubuhnya, tetapi juga merajam jiwanya.

"Hentikan, hentikan, hentikan!" Zhao Ning memegang kepalanya dengan erat, rasa sakit dari luka fisik dan mental yang dia tanggung selama ini sangat menyiksa.

Dalam bayang-bayang siksaan yang diterimanya, Zhao Ning menghadapi cemoohan dan kebencian tanpa akhir, karena tanda hitam yang terukir di dahinya.

Tanda yang dianggap semua orang sebagai sumber malapetaka. Mereka selalu menyalahkan Zhao Ning atas musibah yang terjadi. Dan karena itulah, Zhao Ning selalu memakai balutan kain hitam untuk menyembunyikan tanda itu dari pandangan orang lain.

Zhao Ning sejenak menyentuh balutan kain hitam itu, lalu menggeleng dan berbicara pada dirinya sendiri. "Zhao Ning apa yang kau pikirkan! Hentikan itu!" Ia pun kembali mngayunkan cangkulnya pada kristal-kristal hitam di dinding gunung hitam.

Kemudian, datang beberapa orang dengan sikap kasar dan sengaja menabrak tubuh Zhao Ning.

"Akh!"

Brak!

Zhou Ning seketika jatuh dan tubuhnya terhempas oleh benturan yang keras.

Siapa yang menabrakku? Pikirnya dalam kebingungan.

Saat Zhao Ning menoleh dan pandangannya mendarat pada wajah orang-orang yang baru saja menabraknya. Mata Zaho Ning melebar seketika, dia mengenal orang-orang itu. Mereka adalah warga kota awan, yaitu Wang Bo dan beberapa pengikutnya yang tak sengaja terjebak di Gunung Hitam bersama Zhao Ning.

"Kalian!" serunya dengan suara yang penuh kemarahan dan kekecewaan.

Kenangan akan penghianatan mereka terukir jelas dalam ingatannya. Saat itu, Wang Bo dan para pengikutnya menghajar Zhao Ning tanpa belas kasihan setelah mengusirnya, padahal Zhao Ning menganggap mereka sebagai teman-teman yang ia percayai. Tetapi, kepercayaannya dihancurkan begitu saja.

"Oh, ternyata si pembawa sial," ucap Wang Bo dengan nada meremehkan, sambil melipat tangannya di dada dengan ekspresi angkuh. Ekspresi sinisnya semakin membuat Zhao Ning merasa terhina dan marah.

"Apa hah! Kau mau marah! Apa hakmu! Kamulah yang menyebabkan kami menjadi sial! Dasar terkutuk!" seru salah satu dari mereka dengan suara mengancam.

"Jangan salahkan kami Zhao Ning, salahkan saja dirimu sendiri! kau terlalu mengganggu!"

"Dasar manusia terkutuk!"

Ketika Zhao Ning hendak menyela, beberapa warga kota awan lainnya bergabung dan menatapnya dengan sikap tidak suka. Dalam pandangan mereka, Zhao Ning adalah sosok yang terkutuk dan membawa sial. Pandangan sinis dan tatapan dingin yang datang dari segala arah membuat Zhao Ning semakin tersudut dan terhina.

"Hemmph! Sial! Ayo, jangan lama-lama di sini! Nanti kita terkena kesialan makhluk terkutuk ini!" Ucap yang lainnya lagi dengan tawa sinis. Wajah mereka penuh dengan kebencian yang terang-terangan, seakan memancarkan energi negatif yang menghantam hati Zhao Ning.

"Ayo! Cih!"

Meskipun hatinya terluka oleh kata-kata dan tatapan sinis dari warga kota awan, Zhou Ning memilih untuk bersabar dan mengabaikan mereka. Dia sadar bahwa, sebanyak apapun dia berteriak, mereka tidak akan mendengarkannya.

Setelah Zhou Ning mengabaikan mereka, Wang Bo dan para pengikutnya malah tidak berhenti dan terus mengganggunya. Mereka dengan santainya menendang dan menginjak hasil jerih payah Zhou Ning sambil tersenyum puas dengan wajah yang angkuh.

Melihat hasil jerih payahnya diinjak-injak begitu saja, hatinya merasa marah dan terluka, "kalian!" Ia menatap mereka dengan tatapan nanar dan kecewa.

Namun, orang-orang itu hanya menatapnya dengan sinis dan acuh tak acuh sejenak, lalu melenggang pergi dengan santainya.

"Cih, pembawa sial! Minggir sana!" bentak mereka pada Zhao Ning, seolah menunjukkan dominasi mereka atas kelemahan dan penderitaan yang ia alami.

"Kenapa kau tidak mati saja! Sialan!" ucap yang lainnya dengan penuh kebencian, terus menghina dan merendahkan Zhao Ning dengan kata-kata yang kasar.

Setiap kata-kata kasar yang terucap semakin melukai hati Zhao Ning, membuatnya semakin terpuruk dalam kesedihan dan kekecewaan.

"Rasakan! Manusia terkutuk!"

"Pffft, lucu sekali, haha!"

"Ayo pergi, nanti dilihat pengawas lagi!"

"Ayo."

Setelah diperlukan buruk dan dihina seperti itu, Zhao Ning hanya bisa menerimanya. Memang benar tanda di dahinya seperti kutukan, bahkan ketika dia lahir, desanya terbakar, dan kedua orangtuanya mati dalam kebakaran itu.

Sambil memendam kesedihan dalam hatinya, Zhao Ning melanjutkan pekerjaannya. "Kalian benar, aku memang pantas dibenci, tapi kalian adalah temanku." Batinnya terasa sakit.

Apakah aku benar-benar pantas dibenci oleh kalian semua? Apakah aku benar-benar pantas?

Tanpa sadar air matanya keluar begitu saja, namun Zhou Ning segera menyeka air matanya dan melanjutkan pekerjaannya dengan rasa sakit yang mengguncang.

Sambil pergi, orang-orang masih menggerutu dan menghina Zhao Ning.

"Pasti kita tertangkap karena dia!"

"Kenapa pembawa sial seperti itu ada di kota awan?"

"Seharusnya dia menghilang saja!"

Dalam kelelahan yang membebani hidup Zhou Ning, teriakan penyiksaan kembali bergema di Tanah kekuasaan raja iblis Levanor. Suara histeris seorang budak melanda, menusuk telinga dengan rasa sakit yang tak terbayangkan.

"Aaaaaa! Aaaaaa! Ampuni aku, ini sangat menyakitkan! Bunuh saja aku!" teriaknya dengan putus asa.

Teriakan itu mengguncang hati Zhao Ning, raut wajah benci dan tak suka yang dalam tergambar jelas di wajahnya. Dua bibirnya gemetar, perasaan kesal dan geram yang terpendam seakan meluap dari lubuk hatinya.

'Para iblis ini telah melampaui batas! Kalian pasti akan mendapatkan hukuman setimpal dari langit!'

Meskipun hidupnya penuh dengan kesedihan, hati Zhao Ning tak pernah berharap akan penderitaan yang menimpa orang lain. Melihat umat manusia disiksa dengan kejam, hatinya membara oleh kemarahan dan kebencian.

'Meningkatkan kekuatan dengan membunuh dan menyiksa? Raja iblis ini benar-benar keji!' Rasa kesalnya semakin menggelora saat ia meraih kristal hitam yang terletak di dekatnya. Namun, ketika jarinya menyentuh permukaan kristal itu, sesuatu yang aneh terjadi.

"Ha! Apa ini?" Zhao Ning terkejut saat merasakan aura gelap yang misterius dari kristal hitam, mengalir masuk ke dalam tubuhnya.

Sebelum ia bisa mencerna apa yang sedang terjadi, suara riuh terdengar. Tanah di sekitarnya bergetar, dan para budak berhamburan panik, wajah mereka dipenuhi dengan ketakutan dan kengerian.

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Joe Mozart
NOVEL SAMPAH,UDAH KARANGAN FIKTIF MC NYA BERHALUSINASI LAGI....OUTHOR SAMPAH ............
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #637. Pergi atau Mati!

    Dewi Yu Lan, yang baru saja hendak melangkah maju, tiba-tiba merasa gerakannya melambat drastis, waktu di sekelilingnya melengkung dan mengental. Karena pengaruh domain yang kuat, seluruh kekuatannya dikekang, tongkat bercahayanya berkedip liar, lalu perlahan-lahan meredup, mulai kehilangan kekuatannya, "Apa ini?! "Domain es?" Pikirnya dengan mata yang terbelalak, terkejut dengan kekuatan yang dapat membatasi seluruh pergerakannya. Pada awalnya Yu Lan meremehkan domain tersebut, dia mencoba untuk memberontak sedemikian rupa, namun tidak berhasil. Dia juga mencoba menggerakkan kekuatan domain miliknya, namun domain es milik Zhou Ning tetap mendominasi, membuatnya sedikit terkejut sekaligus kesal, "Bukankah dia baru beberapa tahun yang lalu menembus ranah dewa, kenapa domain miliknya jauh lebih kuat dari milikku?" Pikirnya heran. "Tidak mungkin! Pasti ada yang salah di sini!"Sama seperti Yu Lan, domain yang coba dikerahkan oleh dewa-dewa lainnya juga tak bisa menandingi domain es mili

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #636. Dewa-dewa kuat dari berbagai penjuru datang!

    Tanah di seluruh wilayah Dinasti Yin Emas retak dan hancur, jatuh ke jurang alam terbawah. Semua orang yang ada di dalamnya juga jatuh ke alam terbawah, mereka tak bisa melakukan apapun, karena kultivasi dan kekuatan spiritual di dalam tubuh mereka telah hilang sepenuhnya.Baru saja Zhou Ning meruntuhkan Dinasti Yin Emas, dewa-dewa kuat dari berbagai penjuru yang sudah sejak lama mencari keberadaannya mulai berdatangan. Walaupun dewa-dewa itu berada di tempat yang sangat jauh, mereka dengan jelas bisa merasakan aura yang Zhou Ning keluarkan.Yang pertama melangkah keluar adalah seorang dewi anggun berbalut jubah sutra biru langit, Yu Lan. Dia memegang tongkat bercahaya yang memancarkan ketenangan. Wajahnya memancarkan welas asih, namun matanya menyimpan kekuatan yang mampu menggetarkan alam. Di sampingnya, Zhi Yuan, seorang dewa perkasa dengan zirah emas dan pedang raksasa di punggungnya muncul, aura api dan petir berkobar di sekelilingnya, menunjukkan kekuatan penghancur yang mengeri

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #595. Menghancurkan Simbol Wilayah Agung

    "Aaaaa!" Jeritan Xuan Yu tak berlangsung lama, tubuhnya lenyap ditelan api Zhou Ning hingga tak tersisa sehelai pun. "Habislah sudah," Lirih Xuan Ziyu, tubuhnya menjadi lemas, kedua matanya menatap kosong ke arah tempat menghilangnya Xuan Yu. "Dinasti Yin Emas, benar-benar hancur di tanganku."Di tempat hancurnya Xuan Yu, sebuah simbol berkilauan muncul, memancarkan aura kuat. Setiap sisi menarik keberuntungan dari seluruh penjuru, bukan hanya keberuntungan yang ada di langit paling tinggi, bahkan keberuntungan yang ada di bumi paling bawah juga ditarik olehnya.Tak lama kemudian, kekacauan hebat melanda Dinasti Yin Emas. Kultivasi semua orang yang ada di sana merosot dengan cepat. Di atasnya simbol bencana kekacauan besar terbentuk, memuntahkan energi negatif yang menghisap seluruh energi spiritual yang ada. Tanah mengering, daun-daun yang ada di pohon berjatuhan, seluruh tanaman juga layu dan mati, tak tahan dengan energi negatif tersebut. Melihat dinasti yin emas jatuh, Zhou Ning

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #594. Hukum Es Mendalam

    Seluruh tubuh penguasa dinasti yin emas diliputi oleh kekuatan, hawa es membeku menguap dari tubuhnya. Tampilannya begitu tak terkalahkan di atas langit."Amukan Bilah Es!" Suara Xuan Ziyu menggema. Dengan satu gerakan jari ringan, menggerakkan seluruh bilah es di langit turun dengan kecepatan tinggi, menyerbu Zhou Ning beserta pasukan iblis yang ada di medan pertempuran. "Hanya karena sedikit kekuatan, kau sudah berani bersikap lancang di hadapanku?" ucap Xuan Ziyu dengan nada dingin. "Hari ini, biarkan aku yang menggantikannya untuk memberimu pelajaran. Kesombongan berlebihan... hanya akan membawamu pada kematian."'Putri pertama, jangan salahkan ayah. Anakmu mencari kematiannya sendiri,' batinnya, yakin bahwa serangannya mampu memusnahkan Zhou Ning dan seluruh pasukan iblis di belakangnya.Sesaat kemudian, keyakinannya langsung dihancurkan oleh Zhou Ning. Lingkaran-lingkaran dimensi kecil bermunculan di langit, menelan seluruh bilah es yang dia kerahkan. "Ternyata begini kekuatan

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #593. Memanggil Leluhur Agung

    "Sangat kuat!" Lirih Xuan Ziyu, memegang dadanya yang terasa sakit. Di antara debu yang mengepul di udara matanya menemukan Zhou Ning, tengah menatapnya dengan mata yang dingin. Dia juga bisa merasakan adanya kemarahan, ketidakpedulian yang aneh, serta kekecewaan yang ditunjukkan padanya. "Awalnya aku tidak memperhatikannya, tapi wajah anak itu sangat mirip dengannya," pikir Xuan Ziyu menduga bahwa Zhou Ning adalah anak dari putrinya, yang tidak lain adalah cucunya sendiri, "Apa mungkin dia..." Sebelum berpikir lebih jauh, ketiga hewan buas menembakkan energi secara bersamaan ke arahnya.Sambil menahan sakit di tubuhnya, Xuan Ziyu bergegas mengangkat kedua tangan, menciptakan sebuah perisai untuk menahan serangan yang datang ke arahnya."Hiyyaaah!" Xuan Ziyu berteriak, mengerahkan sisa tenaganya untuk mempertahankan perisai pelindung. Namun, kekuatan ketiga hewan buas terlalu besar, menghancurkan pertahannya dengan mudah. Ketiga serangan pun langsung menghantamnya dengan kekuatan be

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #592. Roh Bela Diri VS Hewan Buas

    Raja Xuan Ziyu terperangah. "Formasi yang sangat besar!" serunya dengan nada terkejut, matanya terpaku pada bentangan formasi di langit yang diciptakan oleh Zhou Ning. Formasi Bidang Surgawi membentang begitu luas, mencakup seluruh medan pertempuran yang dipenuhi para prajurit yang saling beradu.Formasi Bidang Surgawi yang baru saja terbentuk sempurna, segera menghasilkan medan gravitasi spiritual, menyedot kekuatan para prajurit Dinasti Yin Emas di bawahnya. Gerakan mereka mulai melambat, aura mereka meredup, dan wajah mereka mulai menunjukkan kekhawatiran."Apa yang terjadi? Kenapa energi di tubuhku terus menguap!" seru salah seorang ahli Dinasti Yin Emas dengan nada panik, merasakan kekuatannya terkuras tak terkendali."Kekuatanku juga terkuras dengan cepat. Sepertinya ini semua karena formasi itu!" Jawab ahli Lainnya sembari menengadahkan kepala, menatap formasi di atas mereka. "Jika terus begini, kita pasti akan kalah! Apa yang harus kita lakukan sekarang?" tambahnya dengan suar

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status